"Kemenangan ini menjadi awal yang baik. Kami menargetkan untuk bisa meraih medali emas," ujar pelatih tim polo air DKI Jakarta Luki Damapoli usai pertandingan.
Meski menang telak pada laga pertama, Luki mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya. Khususnya pada awal pertandingan ketika mendapat perlawanan sengit dari tim lawan.
Momen DKI tercipta pada kuarter ketiga dengan unggul 8-3. Kemudian pada kuarter terakhir, Brendley Ignatius Legawa dan kawan-kawan makin mendominasi dan menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 12-5.
Hizkia Bimantoro menjadi penyumbang skor terbanyak bagi DKI Jakarta dengan mencetak tiga gol. Kemudian Arie Yulianto dan Nicholas Marshal yang masing-masing menyumbang dua gol.
Lalu Alfa Rasendriya, Frans Setiawan, Rezabakti Mulia, Brandley Ignatius, dan Farras Setiawan yang masing-masing mencetak satu gol.
Baca juga: Lima tim polo air putra bersaing pada PON 2024
Luki berharap kemenangan ini memotivasi anak asuhnya untuk bisa memenangi laga-laga berikutnya.
"Kami berharap pemain terus berprogres dan bisa bermain lebih baik lagi," ujar Luki.
DKI Jakarta selanjutnya akan berhadapan dengan Sumatera Selatan pada Kamis (5/9).
Sementara itu, pelatih polo air putra Jambi Syaiful Hendri tetap mengapresiasi permainan Osa Abdillah dan kawan-kawan. Dia tak menampik lawan yang dihadapi memang lebih unggul dari berbagai aspek.
"Pertandingan ini sesuai dengan ekspektasi kami. Pada kuarter pertama dan kedua kami bisa mengimbangi. Kemudian pengalaman berbicara dan DKI Jakarta mampu menjauh di kuarter ketiga dan keempat," kata Syaiful Hendri.
Pada pertandingan selanjutnya, Kamis (5/9), Jambi akan kembali menghadapi tim kuat Jawa Barat yang merupakan juara bertahan dalam pesta olahraga empat tahunan terbesar di tanah air tersebut.
Baca juga: Jabar patahkan dominasi DKI Jakarta raih emas polo air putri
Baca juga: Kolam renang Selayang bawa asa baru untuk pembinaan polo air di Sumut
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
