Dalam pertandingan yang berlangsung di Waduk Keuliling, Aceh Besar, Rabu, Indra Hidayat yang turun di nomor kayak 1000 m putra menjadi yang tercepat usai finis dengan catatan waktu 3 menit dan 19,763 detik.
"Untuk persaingan cukup ketat karena untuk mungkin di BK PON lebih unggul karena saya TC-nya lebih duluan daripada mereka. Tapi kan habis dari BK, kita sama-sama TC dan daerah lain juga TC...Alhamdulillah masih bisa unggul di daerah lain mungkin," ujar Indra Hidayat kepada pewarta.
Indra menyabet medali emas setelah mengungguli atlet Riau, Parela Rizki yang berada di posisi kedua dengan finis selisih 3 detik. Sedangkan atlet Jawa Tengah, Rifki Bagus Winulyo mengunci podium ketiga dengan catatan waktu 3 menit dan 22,570 detik.
Baca juga: Enam provinsi amankan tiket final canoeing kayak 1000 m putra
Indra mengatakan sepanjang pertandingan di babak final A tidak menemukan kendala apa pun jika dibandingkan pada hari sebelumnya saat bersaing di babak kualifikasi sampai dengan semifinal. Menurut Indra cuaca di Waduk Keuliling yang tak berangin pada hari ini cukup mendukung karena ombak tidak begitu bergelombang.
"Alhamdulillah untuk di hari ini final cuacanya lebih mendukung daripada kemarin. Kemarin ada kendala di ombak sama angin besar, tapi untuk di final hari ini alhamdulillah lancar dan hasil semua ini adalah hasil proses kami teman-teman sama pelatih udah TC jauh-jauh hari berbulan-bulan inilah hasilnya yang saya bisa persembahkan untuk Jawa Barat," ujar Indra.
Indra yang akan turun pada delapan nomor lomba dayung menargetkan untuk memborong delapan medali emas yang akan diikutinya di kejuaraan multi event empat tahun sekali ini.
"Untuk target pribadi inginnya semua nomor medali emas. Untuk dari KONI Jawa Barat dari semua nomor dayung menargetkan 20 medali emas untuk mempertahankan capaian kita di BK PON kemarin tapi saya bisa berharap ingin lebih untuk diri pribadi," ujar Indra.
Hasil final A canoeing PON 2024:
Nomor kayak 1000 m putra
1. Indra Hidayat - Jawa Barat (emas)
2. Parela Rizki - Riau (perak)
3. Rifki Bagus Minulyo - Jawa Tengah (perunggu)
Baca juga: Stevani sumbang emas perdana Papua Pegunungan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).