Pada kuarter pertama Nurlaela dan kawan-kawan menguasai pertandingan dengan anak-anak dari Tanah Rencong. Mereka terlihat terus melakukan serangan terhadap Fathia Nazlita dan kawan-kawan dengan skor akhir di babak itu 36-2 poin.
Merasa tertinggal jauh dari pemain Bandung tersebut, anak asuh Andi Susanto terlihat mulai mencari beberapa peluang dari tim yang bertabur bintang DBL dan tim nasional u-18 tersebut.
Tim asal Tanah Rencong kembali harus berpuas diri dengan berhasil menambah 6 poin pada kuarter kedua menjadi 64-8 poin.
Di kuarter ketiga Fathia Nazlita yang sudah menemukan kesamaan dengan seluruh tim yang baru berlatih bersama beberapa hari tersebut mulai memanfaatkan kesempatan dan melancarkan beberapa tembakan dana alhasil Aceh berhasil menambah ketertinggalan dengan skor akhir 95-26 poin.
Di kuarter akhir, anak asuh Arief Gunarto mulai memperketat permainan untuk menyerang anak-anak tuan rumah guna membukukan poin lebih tinggi pada laga kedua mereka pada pool X tersebut.
Jika dilihat dari kekuatan yang ada Jawa Barat memiliki pemain-pemain terbaik, namun mereka tetap tidak meremehkan tim asal Tanah Rencong pada pertandingan bola basket 5x5 putri.
Berbekal usaha dan kekompakan yang telah terbina di pertandingan ketiga tersebut anak-anak Aceh berhasil menambah 8 poin sehingga pada hasil akhir kuarter keempat menjadi 118-34 poin.
Pada laga pertandingan tersebut dua bersaudara Jasmine dan Justine pemain asal Jawa Barat tersebut menjadi penyumbang poin terbanyak untuk tim asal Bandung tersebut yakni 20-18 poin.
Atas kemenangan keduanya tersebut Tim Jawa Barat akan kembali berhadapan dengan Tim Bali yang telah meraih nilai empat yakni dua kali main dan dua kali menang.
Sementara untuk anak Aceh akan berlaga pada babak akhir pool X berhadapan dengan Tim Sumatera Utara yang telah memainkan dua kali pertandingan dan dua kali kalah.
Baca juga: Timnas basket U18 dituntut bermain konsisten lawan Selandia Baru
Baca juga: Klasemen Baket PON, Jawa Timur pimpin Pul A
Baca juga: Pebasket Bali Putu Ivan: Motivasi lebih jadi faktor kalahkan Jakarta
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).