"Kami dari awal pertandingan mencoba membuktikan kalau siapa itu kami, karena kami pasti diremehkan. Kami buat dari awal harus bermain tensi tinggi dari kuarter pertama sampai kuarter empat harus sama energinya. Kemarin kami kalah dari Jatim karena energi di kuarter satu dan dua ada, tapi kuarter tiga dan empat hilang," ujar Ivan Krisna Triyasa kepada pewarta, Selasa.
Pebasket yang menjadi campers DBL Camp 2021 tersebut mengungkapkan timnya bermain lebih tenang dan tidak gegabah setelah unggul poin cukup besar di kuarter tiga.
"Balik lagi kami sudah mulai nyaman dengan selisih poin, kami jadinya sudah keenakan menguasai tempo permainan, makanya kami jadi tenang," ujar Putu Ivan Krisna Triyasa.
Untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Sulawesi Selatan, pemain yang kini tergabung di Bali United Basketball U-18 tersebut mengatakan akan istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi fisik sebelum tampil pada pertandingan ketiga di Pul A tersebut.
"Yang paling pasti sih harus istirahat ya, soalnya besok kami main pukul 14.00 WIB, ini kami jam segini saja belum balik. Jadi kami ini sampai hotel langsung makan dan istirahat dulu," ujar Putu Ivan Krisna Triyasa.
Baca juga: Chalias Bersaudara antar Bali taklukkan 81-76 dalam basket PON
Baca juga: Pelatih basket Bali akan lakukan evaluasi di lini pertahanan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).