Pada final di Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, kriket putri Sumut menaklukkan Bali dengan 40-39, sedangkan tim putranya menggulung Jakarta dengan 41-38.
Ini pertama kalinya Sumatera Utara mengawinkan medali emas putra dan putri kriket dalam PON.
Kapten tim putri Sumatera Utara Ardianti Rizky mengatakan emas yang mereka peroleh adalah kado bagi warga Sumatera Utara.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan motivasi. Ketua dan Sekretaris PCI Sumut, dan Ketua KONI Sumut yang telah mendukung atlet agar siap tempur," kata Ardianti di Lubuk Pakam pada Selasa.
Baca juga: Jawa Timur libas Papua 6-0 dalam hoki indoor PON 2024
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menilai sukses ini berkat persiapan panjang timnya, ditambah dana mandiri sampai mereka harus bongkar pasang atlet guna membentuk tim yang kuat, handal dan tangguh.
"Dan inilah hasilnya, mereka meraih emas," kata John usai pengalungan medali PON 2024 cabang olahraga ini.
Dia menyebut dua emas dari kriket dapat memmotivasi atlet-atlet cabang olahraga lainnya untuk mempersembahkan medali kepada Sumatera Utara.
Ketua Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara Wangsa Amin mengungkapkan persiapan tim kriket provinsinya begitu matang sampai satu tahun dengan mendatangkan delapan pelatih dari Srilanka.
Baca juga: Tim futsal putra Jawa Timur buka peluang ke semifinal PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).