"Kami terus meningkatkan langkah-langkah keamanan di Kota Medan dengan melaksanakan patroli pada malam hari dengan intensif," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Minggu.
Hadi mengatakan Polda Sumut mengerahkan tim Shabara dengan peralatan lengkap untuk melakukan patroli dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB di wilayah ini.
Lebih lanjut, patroli ini mencakup wilayah Polsek Medan Baru, Polsek Medan Kota, Polsek Medan Helvetia,Polsek Medan Barat dan lainnya dengan kekuatan terdiri dari 16 unit motor trail dan lima unit mobil Perintis.
"Ini merupakan prioritas back up Polrestabes Medan dengan meliputi wilayah setiap polres tersebut," ucap Hadi.
Baca juga: BNPT pastikan keamanan lokasi PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Baca juga: Polri kirim peralatan teknologi modern untuk pengamanan PON XXI
Baca juga: Polda Sumut libatkan 4.970 personel gabungan amankan PON 2024
Mantan Kepala Polres Biak, Papua ini mengatakan upaya ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban pada ajang PON yang banyak diadakan di Kota Medan dan sekitar ini.
Selain menjaga keamanan, tim patroli aktif mengimbau kepada masyarakat yang masih berada di luar rumah, dan anak-anak remaja yang sedang nongkrong untuk segera pulang demi menghindari potensi gangguan dan menjaga ketertiban umum.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengirim sejumlah peralatan teknologi modern dan canggih untuk mendukung pengamanan PON ini.
"Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Polri mengirimkan teknologi modern untuk kebutuhan pengamanan kegiatan PON," ujar Hadi.
Di antaranya alat komunikasi dan suku cadang, sistem analitis yang mencakup face recognition atau identifikasi wajah, plate recognition atau pengenalan pelat nomor kendaraan, dan crowd counting.
Polri juga memberikan dukungan dalam pengintegrasian kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) dan drone.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
