Ke- 6 gol Sulawesi Selatan dicetak oleh Muh Rafly (2 gol), Muh Aditya, Racad Rizky, dan Andi Muh Rasidin (2 gol), sementara gol Aceh masing-masing di cetak Fathir Muhammad At Tariq (2 gol), dan Arzha Fuzzari.
Pelatih Sulawesi Selatan, Baim Hamid usai laga mengatakan timnya sudah mempelajari gaya main tim Aceh dari pertandingan sebelumnya. Dari analisis yang dilakukan tim pelatih, maka untuk mengalahkan Aceh, sejak awal timnya harus tampil menekan.
Terbukti dengan permainan agresif dan setiap pemain disiplin dengan tugasnya masing-masing, timnya akhirnya bisa menang dengan skor cukup besar.
"Alhamdulillah, kemenangan ini berkat 3 kerja keras tim, semua posisi berjalan sesuai instruksi. Kuncinya strategi dari awal terus menekan dan kami manfaatkan pertahanan Aceh yang kurang baik," katanya.
Baca juga: Sumut ditahan imbang 3-3 oleh NTT dalam futsal PON Sementara Asisten Pelatih Tim Aceh, Subhan menerima kekalahan yang diderita timnya dengan lapang dada. Dia mengatakan banyak evaluasi yang harus dilakukan ke internal tim.
Meski demikian ia tetap mengapresiasi perjuangan yang dilakukan anak-anak asuhnya yang mencoba mengimbangi permainan tim lawan.
" Terima kasih kepada pemain yang sudah berusaha maksimal. Babak pertama kita baik bagus sesuai instruksi. Namun setelah 10 menit unggul, main tidak fokus, sering melakukan kesalahan," katanya.
Walaupun menderita kekalahan, ia mengingatkan anak asuhnya untuk tidak patah semangat, karena harapan untuk melaju ke fase berikutnya masih asalkan bisa menang atas lawan selanjutnya Lampung, Banten dan Kaltim.
"Selanjutnya wajib poin penuh untuk lolos. Kami akan rotasi lini pertahanan sebagai evaluasi. Masih ada harapan untuk lolos dan meraih medali. Laga-laga sisa kami janjikan kemenangan. Tidak boleh kalah lagi," katanya.
Baca juga: Tim futsal putra Kalimantan Timur benamkan Papua Pegunungan 6-2
Baca juga: Tim futsal putra Banten kalahkan Lampung 2-1
Pewarta: Juraidi
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).