Perolehan medali emas Abiyu Raffi setelah berhasil mengungguli rekan setim-nya M Aprizal yang memperoleh 73,965 poin dan pesenam Sumatera Selatan Fajar Abdul Rohman yang mengumpulkan 72,665 poin di nomor serba bisa.
Abiyu Raffi mengatakan, keberhasilan ini merupakan penantian panjang setelah melakukan latihan dan kerja keras selama dua tahun belakang.
Dalam pelaksanaan PON 2024, dia mengaku bahwa persaingan di cabang olahraga senam artistik khusus di nomor tunggal putra sangat ketat sehingga harus lebih ekstra memberikan penampilan yang terbaik.
"Alhamdulillah ya sudah memberikan gerakan yang terbaik. Ini penantian mungkin selama dua tahun. Pertandingan ini sangat ketat, jadi harus lebih lagi," ujar Abiyu.
Baca juga: Tim senam artistik beregu putra Riau raih emas pertama di PON 2024
Abiyu menjelaskan bawah medali emas ini merupakan kedua kali-nya yang di dapat di perhelatan PON. Sebelumnya, dirinya juga memperoleh emas saat memperkuat kontingen Papua di PON 2021.
"Untuk PON 2024. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik di senam artistik," kata dia.
Pelatih senam artistik Riau Ahmad Markos mengaku bangga atas raihan anak-anak asuhnya yang telah memberikan penampilan yang terbaik pada ajang olahraga nasional ini.
"Kita mempersiapkan ini cukup lama juga. Karena kita cukup matang dalam soal ini dan persiapan ini. Karena ini target kita," kata Ahmad.
Pada PON 2024, pihaknya menargetkan meraih lima medali emas pada cabang olahraga senam artistik pada kategori putra.
"Kita targetkan lima atau tiga emas. Kalau putri kita harapkan perak atau perunggu," kata Ahmad.
Baca juga: Senam artistik cabang olahraga pertama di pertandingan PON 2024 Sumut
Baca juga: Kontingen DKI Jakarta kembali raih emas dari cabang senam arsitik
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).