Gol pemain dengan nomor punggung 4 yang tercipta pada menit ke-9 tersebut mengantarkan tim DKI memetik poin perdana tiga angka atas Sulawesi Barat di grup A cabor futsal PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Raihan tiga angka tersebut menempatkan DKI Jakarta berada di posisi kedua klasemen sementara grup A dengan tiga poin di bawah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga mengoleksi tiga poin dari kemenangan atas Jawa Timur 6-4 di hari yang sama.
Baca juga: NTT bungkam Jawa Timur 6-4 dalam laga perdana futsal PON
Berhasil memetik tiga angka atas lawannya di laga perdana tersebut, pelatih futsal putra DKI Jakarta Robby Hartono mengatakan laga perdana memang tidak selalu mudah, karena pemain masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Hasil kemenangan satu gol tersebut, pantas disyukuri karena tentunya menjadi modal berharga bagi timnya untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Kita sangat mensyukuri dapat poin tiga angka. Memang laga pertama tak selalu mudah, ada pengenalan lapangan dan pengalaman masih kurang. Alhamdulillah gol yang dibuat Andi membuat kita bisa bernapas lega, karena lawan juga memberikan perlawanan yang sengit," katanya.
Ia mengatakan, bermain dengan sabar, menjadi salah satu kunci kemenangan anak-anak asuhnya dan langsung menyerang ketiga ada kesempatan untuk membuat gol ke gawang lawan.
Baca juga: Tim futsal Aceh ditahan imbang 2-2 oleh Papua Pegunungan
"Kita main sabar dengan lebih banyak bermain di tengah. Karena kalau terlalu ke depan, bisa ada celah yang dimanfaatkan lawan untuk menekan kita. begitu juga kita tidak terlalu banyak bermain bawah, karena bisa saja kecolongan," katanya.
"yang pasti kemenangan ini menjadi penyemangat tambahan bagi kami untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Jawa Timur. Semoga anak-anak tetap main bagus besok," katanya.
Sementara pelatih futsal putra Sulawesi Barat Yolla Sigeni mengatakan di laga perdana ini tim nya kurang beruntung, walau secara permainan timnya mampu mengimbangi DKI Jakarta.
"Gol yang tercipta ke gawang kita karena kecolongan akibat pemain kita salah mengantisipasi. Kalau soal pengalaman kami akui kami kalah demikian juga pematangan tim, tapi kalau soal permainan kami bisa mengimbangi," katanya.
Baca juga: GOR Futsal Dispora Sumut sudah siap digunakan untuk PON
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).