"Kami mengucapkan selamat berjuang dan terima kasih kepada mahasiswa sebagai atlet yang mewakili masing-masing daerah karena telah melewati berbagai penyisihan yang sangat kompetitif," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si., dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Dalam PON XXI, Itera memberangkatkan 12 atlet dari beberapa cabang olahraga, yaitu dua atlet sepatu roda, satu atlet catur, satu atlet korfball, dua atlet hapkido, dua atlet sofbol, satu atlet pencak silat, satu atlet hoki, satu atlet soft tenis, dan satu orang atlet panahan.
Baca juga: Gubernur Sumsel janjikan bonus Rp500 juta untuk peraih medali emas
Baca juga: Kemenpora ingin pembinaan atlet yang berkelanjutan setelah PON XXI
"Tetap jaga mental, berkompetisi secara sportif. Jaga nama baik diri sendiri, daerah masing-masing, dan nama baik Itera," pesan Prof. Khairurrijal.
Atlet sepatu roda Itera, Khanza Sabira Kurnia dari Program Studi Arsitektur, mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti PON.
Secara terjadwal, ia berlatih, dan dilakukan setiap hari sejak tahun lalu. Namun, untuk beberapa bulan terakhir latihan dilakukan saat pagi dan sore hari.
"Target saya meraih medali emas pada PON ini, dan saya harap dapat membanggakan nama Itera dan Provinsi Lampung," ujar Khanza.
Khanza juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi atlet PON Lampung agar selalu fokus pada tujuan untuk berprestasi. Dengan prestasi yang diraih diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa Itera lainnya, untuk aktif mengikuti berbagai cabang olahraga.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Indra Gultom
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).