Kepala Bidang Transportasi PB PON Sumut Agustinus mengatakan bahwa pihaknya telah melayani 230 atlet maupun ofisial yang berasal dari luar kota sejak 23 Agustus 2024.
“Iya, sejak tanggal 23 Agustus sudah, kita layani. Kontingen dari luar, total ada 230 orang. Itu dari beberapa provinsi sudah masuk melalui Bandara Kualanamu," ujar Agustinus, di Medan, Selasa.
Agustinus menjelaskan para kontingen tersebut akan dilayani selama perhelatan itu berlangsung mulai dari penjemputan tiba dari bandara hingga antar-jemput ke lokasi arena-arena ajang olahraga nasional tersebut.
"Setiap kontingen akan diberikan pelayanan selama menjalani pertandingan PON di wilayah Sumut. Mulai dari penjemputan Bandara Kualanamu hingga ke hotel, termasuk lokasi latihan dan arena masing-masing cabang olahraga," kata Agustinus.
Dalam menunjang kelancaran transportasi PON 2024, lanjut dia, PB PON Sumut menyediakan sebanyak 967 armada transportasi yang terbagi lima kategori.
Adapun lima kategori tersebut akan melayani tamu undangan VVIP, kontingen atlet, ofisial, angkutan logistik maupun peralatan lainnya.
Agustinus yang juga Kepala Dinas Perhubungan itu menuturkan 967 transportasi yang disiapkan terdiri dari 394 unit minibus, 227 bus kapasitas 14 kursi, 326 bus ukuran sedang, 15 mobil box dan lima unit mobil angkutan atau truk.
"Transportasi itu akan tersebar di seluruh kabupaten/kota yang tempat menjadi penyelenggara di Sumut," sebutnya.
Sebelumnya, Dishub Sumut bersama Ditlantas Polda Sumut dan pihak lainnya juga telah melakukan simulasi penjemputan atlet, ofisial PON di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
Dalam simulasi tersebut Dishub bersama berbagai pihak melakukan uji coba terkait penanganan bagasi dan keberangkatan dari Bandara Kualanamu menuju penginapan.
"Kami juga menyediakan aplikasi Transponsumut guna mendukung kelancaran transportasi pada ajang olahraga nasional tersebut," ujar dia.
Baca juga: Menpora tetapkan pembukaan PON Aceh-Sumut pada 9 September 2024
Baca juga: 4.500 volunteer PON 2024 diberikan pembekalan bimbingan teknis
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Ahmad Wijaya
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).