Pelepasan rombongan kirab api PON dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Andri Nourman, yang dihadiri Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar, Forkopimda Sabang, serta berbagai unsur lainnya dari Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh.
"Ini sejarah bagi kita pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, pada hari ini kita mulai kirap api PON," kata Andri di Kota Sabang, Selasa.
Kirab api PON XXI dimulai dari prosesi pengambilan belerang sebagai sumber api di Gunung Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.
Kemudian api lebih dulu diarak keliling Kota Sabang menuju Tugu Menara Merah Putih menggunakan mobil bak terbuka oleh tiga camat di Sabang yaitu Sukakarya, Sukajaya, dan Sukamakmue.
Baca juga: KONI: PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka dan ditutup Presiden Jokowi
Dari Tugu Merah Putih, rangkaian arak-arakan obor api PON XX berlanjut menuju Kantor Wali Kota Sabang yang dimeriahkan dengan pawai atraksi budaya dari pelajar setempat.
Seremonial pelepasan dimulai dengan penyerahan api PON oleh Camat Sukjaya Syahrial kepada Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman di Tugu Sabang Meurauke. Lalu, obor api tersebut diserahkan ke pasukan pelari untuk dikirab keliling Aceh.
"Alhamdulillah, walaupun cuaca sedikit mendung dan hujan, namun kita sudah upayakan sehingga pelaksanaan kirap api PON ini dapat berjalan dengan baik," kata Andri.
Sebelum bergerak ke kabupaten/kota lain, pasukan pelari obor api POM XXI terlebih dahulu melakukan cek poin keberangkatan di Pangkalan TNI AL Sabang. Kemudian. mereka menuju Pelabuhan Balohan menggunakan kendaraan untuk berangkat ke Banda Aceh.
Selanjutnya obor api akan diarak menuju Kabupaten Aceh Jaya serta kabupaten/kota lainnya hingga berakhir di Banda Aceh pada 6 September 2024.
Baca juga: Menpora tetapkan pembukaan PON Aceh-Sumut pada 9 September 2024
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).