ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Rifqi Fitriadi pilih realistis dalam pertahankan gelar PON usai cedera

Rifqi Fitriadi pilih realistis dalam pertahankan gelar PON usai cedera

27 Agustus 2024 00:30 WIB
Rifqi Fitriadi pilih realistis dalam pertahankan gelar PON usai cedera
Petenis tunggal putra Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi mengembalikan bola ke arah lawannya asal Hong Kong Hong Kit Wong pada babak putaran kedua Asian Games ke-19 tahun 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Tennis, Hangzhou, Zhejiang, China, Minggu (24/9/2023). Muhammad Rifqi Fitriadi berhak lolos ke putaran ketiga usai unggul dengan skor 5-7, 6-4, 6-2. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta (ANTARA) - Petenis Muhammad Rifqi Fitriadi mengaku ingin mempertahankan gelar juara tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON), namun dirinya juga harus realistis karena baru pulih dari cedera.

Meski begitu, Rifqi, yang mewakili Jawa Timur, telah melakukan persiapan dengan mengikuti sejumlah turnamen internasional menjelang PON XXI Aceh - Sumatera Utara yang akan digelar pada 9-20 September 2024.

Peraih emas tunggal putra SEA Games Kamboja 2023 itu telah mengikuti turnamen Amman Mineral International UTR Mens 15k di Bali yang berlangsung pada 18-22 Agustus, dan saat ini tengah mengikuti ITF M15 Amman Mineral Men's World Men's Tennis Championship 2024.

"Pertandingan UTR adalah salah satu persiapan menuju PON, ini menjadi pertandingan saya yang pertama dalam enam bulan setelah terakhir bertanding," kata Rifqi kepada ANTARA melalui panggilan telpon dari Jakarta, Senin.

Baca juga: Rifqi Fitriadi salip peringkat Nadal di ATP pekan ini

"Di sela-sela tidak bertanding itu saya mengalami cedera, terus sempat off dua bulan tidak aktivitas olahraga sama sekali, full recovery. Mulai latihannya mulai nol banget, mesti membentuk lagi fisiknya, tekniknya."

Rifqi mengalami cedera punggung bawah saat persiapan menuju China untuk mengikuti ATP Challenger di Shenzen pada akhir April.

"Sebetulnya kita sudah siapkan dengan bagus. Karena ada satu hal yang kurang diperhatikan oleh diri saya jadi berdampak ke lower back. Penyakit utamanya di lower back, ototnya meluas ke mana-mana, kompensasinya cederanya melebar," kata Rifqi.

"Sejauh ini sesuai dengan ekspektasi di UTR, untuk mencari jati diri sebagai pemain profesional. Karena sistemnya round-robin saya banyak mendapatkan match yang saya perlukan... targetnya harus makin baik hari demi hari."

Pada ITF M15 Bali yang digelar di lapangan Bali National Tennis Center, di kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Bali, Rifqi turun di nomor ganda berpasangan dengan petenis Inggris Max Basing.

Baca juga: Lima petenis Indonesia gagal lolos kualifikasi ITF M15 Bali

Rifqi/Max akan berhadapan dengan duo Selandia Baru Alexander Klinctharov/Reece Falck pada babak pertama yang dijadwalkan Selasa pukul 12.30 WITA.

"Di Men's Future enggak ada yang muluk-muluk," ujar Rifqi.

"Di PON dengan situasi yang sekarang kemungkinannya masih tidak mengerecut. Saya dari lubuk hati terdalam pingin (mempertahankan gelar). Setelah melihat kenyataan di lapangan saya mencoba untuk realistis di PON."

Cabang olahraga tenis lapangan PON XXI akan digelar di Banda Aceh. Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) telah mengadakan turnamen tenis dalam rangka test event PON XXI 2024 wilayah Aceh pada 19-21 Agustus 2024 untuk persiapan penyelenggara.

Baca juga: 159 atlet soft tenis bersaing di babak kualifikasi PON 2024

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA