ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Bank Aceh sediakan Rp2,5 triliun untuk kebutuhan transaksi selama PON

Bank Aceh sediakan Rp2,5 triliun untuk kebutuhan transaksi selama PON

26 Agustus 2024 20:04 WIB
Bank Aceh sediakan Rp2,5 triliun untuk kebutuhan transaksi selama PON
Ilustrasi - Logo Bank Aceh Syariah. ANTARA/Rahmat Fajri
Banda Aceh (ANTARA) - BUMD Bank Aceh Syariah (BAS) menyediakan Rp2,5 triliun uang untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di wilayah Aceh nantinya.

"Untuk mendukung kesuksesan PON, Bank Aceh menyiapkan sebanyak yang sebesar Rp2,5 triliun di semua layanan," kata Humas Bank Aceh Riza Syahputra, di Banda Aceh, Senin.

Dia mengatakan, Bank Aceh memiliki layanan digital berupa mesin ATM dan cash recycle machine (CRM) lebih kurang 410 unit mesin yang mensupport transaksi tarik dan setor tunai untuk semua jenis Kartu ATM berlogo ATM Bersama/Prima yang tersebar di seluruh KC Bank Aceh.

Selain itu, kata Riza, dalam rangka mendukung PON Aceh-Sumut, Bank Aceh juga menyediakan kartu e-Money Bank Aceh (Pengcard) yang digunakan untuk pembayaran tol dan retail di Indomaret/Alfamart.

Kemudian, layanan pembayaran dengan menggunakan QRIS dan agen Laku Pandai Bank Aceh juga dapat melayani transaksi tarik dan setor tunai, pembayaran dan pembelian yang dapat diakses oleh masyarakat yang tersebar di seluruh Aceh, Kota Medan dan Jakarta.

Tak hanya itu, kata dia lagi, layanan payment point dan mobil kas keliling Bank Aceh juga turut aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan PON di Aceh.

"Bank Aceh berkomitmen untuk terus mensupport pelayanan dan ketersediaan uang mudah terjangkau selama PON Aceh-Sumut nanti," ujarnya.

Dia menyebutkan, adapun mobil kas keliling Bank Aceh yang dioperasikan selama PON nantinya sebanyak 12 unit, dan bakal dipusatkan pada titik-titik utama pelaksanaan PON di Aceh.

"Dalam memberikan pelayanan dan ketersediaan uang selama PON nanti, Bank Aceh juga tetap menjamin likuiditas keuangan operasional bank," demikian Riza Syahputra.
Baca juga: BSI Regional Aceh siapkan dana Rp2,5 triliun sukseskan PON 2024
Baca juga: BI sebut BSPI 2030 dirancang untuk menjawab peluang di era digital

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Sumber: ANTARA