Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, untuk peraih medali emas perorangan mendapat bonus sebesar Rp400 juta, sedangkan untuk beregu sebesar Rp300 juta.
"Peraih perak perorangan akan mendapatkan Rp200 juta dan untuk beregu Rp150 juta. Sedangkan perunggu perorangan diberikan Rp100 juta dan beregu Rp75 juta," kata dia.
Andri mengatakan bahwa bonus dibayarkan tahun ini. Pemprov DKI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur yang mengatur tentang penghargaan dan bonus bagi para atlet berprestasi sebagai bentuk apresiasi.
Baca juga: KONI Jakarta targetkan juara umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Baca juga: KONI Jakarta targetkan juara umum PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Selain bonus finansial, Dispora DKI Jakarta juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Melalui nota kesepahaman ini, atlet yang meraih medali di PON XXI akan mendapat kesempatan untuk bekerja di BUMD tersebut.
Tidak hanya itu, MoU juga dilakukan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk memberikan beasiswa kepada atlet-atlet berprestasi.
"Kemarin, pada saat pelepasan kontingen, kami juga mengundang semua perguruan tinggi. Mahasiswa atlet juga dapat berkontribusi dalam liga mahasiswa yang diadakan," kata Andri.
Baca juga: Pebasket putri Jakarta: Kami optimistis rebut emas PON XXI 2024
Baca juga: Pebasket putri Jakarta: Kami optimistis rebut emas PON XXI 2024
Dia menambahkan, DKI Jakarta memiliki sejarah panjang sebagai juara umum PON. DKI hanya dua kali gagal mempertahankan gelar tersebut, yaitu pada PON di Jawa Barat dan Papua.
"Selebihnya, kita terus menjadi juara umum. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, DKI Jakarta siap mengulang kejayaan dan merebut kembali gelar juara umum pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” kata dia.
DKI Jakarta siap mengulang kejayaan dan merebut kembali gelar juara umum dan oleh karena itu seluruh atlet didorong untuk bertarung dengan penuh semangat dan motivasi tinggi.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).