ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Gubernur Kalsel secara resmi lepas 111 atlet ke PON Papua

Gubernur Kalsel secara resmi lepas 111 atlet ke PON Papua

16 September 2021 13:34 WIB
Gubernur Kalsel secara resmi lepas 111 atlet ke PON Papua
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menyerahkan bendera ke ketua kontingen atlet Kalsel sebagai pelepasan ke PON Papua.(Antaranews Kalsel/Ist)
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melepas secara resmi sebanyak 111 atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.

Pelepasan kontingen atlet Kalsel yang akan berangkat ke PON Papua tersebut dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis. Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, Ketua KONI Kalsel H Bambang Hari Purnama dan unsur pimpinan daerah lainnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel H Hermansyah menyampaikan, pelepasan kontingen atlet Kalsel ke PON Papua tidak semua dihadirkan karena pandemi COVID-19.


Baca juga: Gubernur pastikan kontingen atlet Kalsel siap berangkat ke PON Papua

Namun, ujar dia, Gubernur Kalsel menyatakan mendukung langkah KONI Kalsel yang memberangkatkan sebanyak 111 atlet dari 25 cabang olahraga ke PON Papua.

Menurut dia, Pemprov akan selalu mendukung kontingen atlet Kalsel untuk meraih prestasi di sana, yakni, dengan target 14 medali emas.

"Slogan kita kan haram menyerah waja sampai ke puting," ujarnya.

Ketua KONI Kalsel H Bambang Hari Purnama mengatakan, seluruh atlet sudah sangat siap diberangkatkan dan bertanding untuk meraih prestasi yang gemilang pada PON Papua ini.

Dia pun tidak mematok target untuk para atlet peraihan medali, namun menurutnya harus semangat bisa meraih hasil yang maksimal, hingga bisa meraih medali lebih banyak lagi dari PON sebelumnya di Jawa Barat pada 2016.

Baca juga: 14 cabang olahraga Kalsel lebih awal berangkat ke PON Papua

Dia pun meminta para atlet untuk menjaga diri dan kesehatan untuk jangan sampai terpapar COVID-19, baik hendak berangkat ini hingga nantinya sudah berada di sana.

"Memang kalau kita dikatakan cerewet, ya, ga papa, yang pentingkan niat kita semua sehat sampai di sana, bisa bertanding, hingga bisa meraih prestasi," ujarnya.

"Sebab jika sampai terpapar COVID-19, semuanya jadi rugi, bagi atlet sendiri tidak bisa bertanding, padahal sudah mempersiapkan diri sejak lama," tuturnya.

Dia pun menyampaikan, bahwa keberangkatan kontingen Kalsel ada yang sebelum tanggal 20 September 2021 ini, sebab mulai bertanding pada 23 September 2021.

"Kita tegaskan lagi, kontingen cabang olahraga harus berangkat sesuai jadwal, di sana semuanya akan difasilitasi panitia PON," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana Kusuma menyampaikan, jumlah kontingen Kalsel yang berangkat itu, sebanyak 111 atlet dan 68 pelatih, ada lagi tambahan dari tim teknis.

Menurut dia, meskipun anggaran dana untuk keberangkatan ini dinilai pihaknya minim, namun komitmen untuk para atlet berangkat akan dijamin KONI Kalsel.

"Ketua KONI kita menjamin semua atlet berangkat meski anggaran dari pemerintah belum cair," ujarnya.

Baca juga: KONI Kalsel sudah daftarkan 111 atlet ke PON Papua
Baca juga: KONI Kalsel paparkan kesiapan kontingen atlet menuju PON Papua


 

Pewarta: Sukarli
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA