"Kami akan mengkoordinasi perbankan yang ada dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sumatera Utara untuk menyediakan ATM di setiap arena," ujar Kepala Perwakilan BI Sumut IGP Wira Kusuma di Medan, Rabu.
Wira melanjutkan penyediaan mesin ATM tersebut untuk memudahkan para atlet maupun ofisial dengan mencari uang rupiah di wilayah tersebut baik untuk belanja maupun lainnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihak perbankan juga menyediakan di beberapa titik lokasi arena dengan menyediakan kas keliling.
"Tujuannya untuk memudahkan dalam penukaran uang di tempat tersebut, dengan layanan perbankan harus dipastikan berjalan dengan baik," tutur Wira.
Dia menyakini pada PON tersebut dampak ekonomi pasti meningkat dari sisi produk domestik regional bruto (PDRB) melalui beberapa komponen.
Seperti, konsumsi rumah tangga akan naik, atlet maupun ofisial datang ke Sumut melakukan transaksi di wilayah ini, ditambah investasi meningkat karena banyak arena yang dibangun, dan akomodasi, makanan, minuman lainnya ikut meningkat.
"Dengan adanya itu, pasti pertumbuhan ekonomi di Sumut akan meningkat," tutur Wira.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Soeharman Tabrani menambahkan, pihaknya memprediksi jumlah putaran uang dalam ajang nasional ini pastinya meningkat.
Untuk itu, BI Sumut menyediakan uang sekitar Rp6-7 triliun untuk memenuhi PON 2024 ini. Karena setiap ajang nasional pihaknya menyediakan jumlah dengan nominal yang sama.
Selain itu, persiapan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) juga sama dengan uang tunai. Karena menurut Soeharman setiap perbankan di wilayah ini sudah siap di titik yang diperkirakan untuk diperlukan transaksi non tunai.
"Termasuk para pelaku UMKM yang menyediakan produk yang dijual menyediakan tunai maupun QRIS," kata dia.
Baca juga: BI Sumut mencatat 1,27 juta "merchant" pengguna QRIS di Sumut
Baca juga: BI Sumut sebut pencapaian KKSU senilai Rp91,7 miliar
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Ahmad Wijaya
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).