Ardi, sapaan akrabnya, menyebut dengan masuknya MMA menjadi eksibisi PON 2024 sebagai salah satu langkah yang mampu membuat MMA semakin dikenal oleh masyarakat.
"Ini akan menjadi pertandingan eksibisi ya di PON. Saya terima kasih kepada teman-teman, tentu saya sebagai Ketum KOBI memulai langkah kita ini bisa memasyarakatkan MMA itu sangat bangga, kenapa? karena MMA semakin hari semakin diakui sebagai combat sports karena ini bukan suatu hal yang mudah untuk meyakinkan berbagi banyak orang," kata Ardi kepada pewarta, Selasa.
Ardi mengaku memang masih belum mendapatkan kabar lebih lanjut terkait dengan perkembangan MMA yang akan dipertandingkan di eksibisi di PON 2024. Namun menurut Ardi pertandingan eksibisi MMA kali ini masih dalam kelas amatir dengan memberikan peraturan yang melarang penggunaan siku dan dengkul.
"Saya juga belum tau peraturannya seperti apa. Tapi saya cukup yakin ini akan menggunakan peraturan amatir sehingga banyak misalkan tidak boleh pakai siku, dengkul mungkin itu peraturan untuk amatir ya. Tapi ini sebuah celah untuk meningkatkan MMA profesional lebih baik. Tanpa bibit-bibit ini yang ada dari segi amatir tidak mungkin ada MMa tanpa menghadirkan pertarungan berkelas," ujar Ardi.
PON 2024 yang untuk pertama kali berlangsung di dua provinsi akan mulai pada tanggal 8 September hingga 20 September mendatang.
Baca juga: KOBI tambah jam terbang sembilan petarung MMA tantang China
Baca juga: One Pride MMA 2024 direncanakan akan digelar di enam kota
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).