ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • KONI Sumbar prediksi 15 cabang olahraga sabet emas di PON XXI

KONI Sumbar prediksi 15 cabang olahraga sabet emas di PON XXI

20 Agustus 2024 18:58 WIB
KONI Sumbar prediksi 15 cabang olahraga sabet emas di PON XXI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ronny Pahlawan saat diwawancarai di Padang, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Padang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan 15 cabang olahraga bisa menyabet emas pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Medan, Sumatera Utara.

"Ada 15 cabang olahraga yang kita proyeksikan meraih emas pada PON XXI," kata Ketua KONI Sumbar Ronny Pahlawan di Padang, Selasa.

Ronny mengatakan 15 cabang olahraga tersebut di antaranya kempo, taekwondo, tarung derajat, hapkido, barongsai dan lain sebagainya. Pada PON XX yang diselenggarakan di Papua, kontingen asal Ranah Minang berhasil membawa delapan medali emas.

Lengkapnya, delapan medali emas, 12 perak, dan 18 medali perunggu dengan total keseluruhan 38 medali yang dikumpulkan oleh kontingen asal Ranah Minang. Dengan perolehan itu, Sumbar menempati peringkat 15.

Namun, pada PON XXI Ketua KONI Sumbar tidak berani memasang target perolehan medali emas. Hanya saja 15 cabang olahraga tersebut diproyeksikan mampu mendulang medali emas untuk Provinsi Sumbar.

Baca juga: Bridge Sumut target dua medali emas di PON XXI/2024
Baca juga: PBFI Sumut target lima emas di PON 2024


Ronny menambahkan saat ini belum ada kontingen asal Provinsi Sumbar yang berangkat ke Aceh maupun Kota Medan. Akan tetapi, tiga cabang olahraga yakni Federasi Aero Sport Daerah (Fasida), dayung serta Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumbar.

"Sudah ada tiga cabang olahraga yang dilepas namun baru besok (21/8) akan berangkat ke PON Aceh Medan," ujarnya.

Pada kesempatan itu Ronny berharap polemik anggaran pembinaan bagi atlet yang sedang terjadi tidak berlarut-larut seperti di Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) Provinsi Sumbar.

Ia mengkhawatirkan kisruh anggaran tersebut dapat mengganggu konsentrasi para atlet yang akan bertanding di gelanggang olahraga. Apalagi, atlet yang berasal dari luar Kota Padang dipastikan mengeluarkan biaya makan dan transportasi selama masa persiapan PON XXI.

Baca juga: Renang Jawa Timur lampaui target dengan raih 14 emas PON Papua
Baca juga: Lifter Jabar lampaui target emas angkat berat
Baca juga: KONI Lampung optimistis capai target 10 besar

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Sumber: ANTARA