Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Dewan Pembina Cabang Olahraga Senam dan Voli Jawa Timur Dwi Satriyo di Gresik, Kamis menyatakan, pemberangkatan atlet ini menjadi bentuk dukungan Petrokimia Gresik terhadap prestasi olahraga Jawa Timur di level nasional.
“Sebagai bagian dari BUMN, Petrokimia Gresik tidak hanya fokus pada penyediaan layanan dan produk agro input berkualitas namun juga berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat termasuk prestasi di bidang olahraga,” katanya.
Sebanyak 19 atlet ini meliputi 12 atlet senam yaitu Dwi Samsul A, Ronaldo Verda G, Yofie Fahrezy dan Nahval Taqdir untuk nomor artistik putra serta Jelena Sandra, Salsabillah Hadi, Larasati Rengganis, dan Kamesya Kisnendro pada nomor artistik putri.
Petrokimia Gresik juga mengirimkan Rozanah Ghassani N dan Tasya Zanira untuk perwakilan nomor ritmik serta Raja Dwi P. H. dan Della Rose pada nomor aerobic gymnastic.
Sementara tujuh atlet binaan Petrokimia Gresik yang lain adalah atlet voli putri yakni Mediol Stiovanny Yoku, Putri Nur Hidayanti Agustin, Bela Sabrina Agustin, Dhea Cahya Pitaloka, Ajeng Nur Cahaya, Geofanny Eka Cahyaningtyas, dan Siti Romadhani.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Jawa Timur Boy Cahyo Prihanto menargetkan perwakilan atlet senam Jawa Timur untuk meraih empat medali emas.
Menurut Boy, target itu sangat realistis mengingat prestasi cabang olahraga senam pada PON XX di Papua sebelumnya berhasil merebut tiga medali emas, enam perak, dan empat perunggu sedangkan pada even pra-PON 2023 meraih tiga emas.
Boy menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah latihan bagi para atlet mulai dari latihan jangka panjang, pemusatan latihan daerah (Puslatda), dan training camp artistik putra di Tianjin Cina.
“Saat ini seluruh atlet telah menjalani pemusatan pelatihan di Surabaya sampai pemberangkatan PON. Seluruh atlet senam dalam kondisi prima dan siap memberikan emas untuk Jawa Timur," ujarnya.
Ketua IV Bidang Kompetisi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Jawa Timur Koko Sudiro pun memastikan seluruh atlet voli yang dikirim adalah atlet terbaik di Jawa Timur dan siap memberikan prestasi terbaiknya.
"Para atlet voli memiliki cukup banyak jam terbang di dalam kompetisi khususnya skala nasional melalui ajang Proliga dan Livoli yang digelar tiap tahun sehingga mereka siap menghadapi PON di Aceh,“ kata Koko.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
