Gol pertama NTB tercipta melalui sang kapten Riskin Nawati pada menit ketujuh pada kuarter pertama yang membuat skor berubah menjadi 1-0.
Kedua tim yang tampil dengan skuad terbaiknya langsung menggencarkan permainan pada kuarter kedua. Jual beli serangan disajikan di laga tersebut. Pada menit 19 NTB kembali menambah angka di kuarter kedua.
Tidak puas dengan 2-0, pasukan pelatih Erwan Prastyo terus merepotkan pertahanan tim lawan, serangan- demi serangan terus dilakukan. Nania Hidayati menutup kemenangan NTB setelah berhasil mencetak gol di menit ke 39 pada kuarter terakhir.
Meskipun menang, Pelatih NTB Erwan Prastyo mengaku belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.
Baca juga: Hoki putri Jabar memperlebar peluang ke babak final
Menurutnya, kerja sama tim anak-anak asuhnya masih perlu ditingkatkan kembali mengingat banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik
"Terutama kerja sama di lini depan saya rasa masih kurang. Jika anak anak lebih tenang mungkin banyak gol yang tercipta," kata dia.
Namun, dia mengapresiasi seluruh permainan anak-anak asuhnya yang telah berjuang demi memetik kemenangan pada laga tersebut.
"Iya anak-anak pada pertandingan ini lebih lepas dari pertandingan sebelumnya, saya cukup senang," sebut dia.
Ke depan, pihaknya akan melakukan sejumlah evaluasi serta menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi lawan lawan berikutnya.
"Kita akan berupaya mencuri poin pada laga laga berikutnya," ujar dia.
Dengan kemenangan ini, Tim NTB berada di posisi ke lima klasemen sementara yang mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan selama perhelatan berlangsung.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, NTB harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. NTB takluk dari Jawa Timur 8-0 lalu kalah dari Jawa Barat 8-1 dan mengakui keunggulan tuan rumah Sumatera Utara 1-0.
Baca juga: Tim hoki indoor putri Sumut menag tipis 1-0 atas NTB
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
