Di laga awal kedua tim terlihat sama-sama kuat dengan saling serang dan mempertahankan setiap tembakan yang dilakukan oleh masing-masing tim yang sebelumnya telah bermain dua kali dalam babak penyisihan pool A.
Mochammad Nabizar dan kawan-kawan gencar melakukan serangan dan memanfaatkan peluang sehingga mampu unggul tipis dari anak asuh Tondi Raja dengan skor akhir kuarter pertama 13-15 poin.
Hanya terpaut dua poin, anak-anak dari ibu kota negara tersebut terlihat mulai menggencarkan serangan dan tembakan. Mereka berhasil menyamakan kedudukan 39-39 di kuarter kedua.
Usai time out laga kedua dengan posisi imbang, permainan semakin sengit antara kedua tim yang di dalamnya ikut didukung para pemain handal. Mereka terus melakukan beragam serangan dan tembakan menjelang akhir babak.
Lewat tembakan bebas yang dieksekusi Hendrix Xavi, DKI Jakarta berhasil menyamakan kedudukan 54-54 pada laga akhir kuarter ketiga dari sebelumnya sempat tertinggal satu poin.
Pada laga penentu tersebut kedua tim terlihat kembali mengatur strategi sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh masing-masing pelatih usai waktu istirahat. Hendrik Xavi dan kawan-kawan gencar melakukan serangan dan lagi-lagi hasil yang diperoleh saling berkejar-kejaran.
Jelang akhir pertandingan pemain DKI Jakarta berhasil menambah satu poin dari tembakan bebas yang dilakukan atas kesalahan yang dilakukan Tim dari Jawa Tengah sehingga hasil akhir 82-69 poin.
Dalam laga tersebut Hendrick Xavi menjadi penyumbang terbanyak dalam laga ketiga berhadapan dengan Jateng dengan total 24 poin dan mencatat performa yang tinggi dalam tim tersebut dengan efficiency 29.
Dengan menuntaskan laga ketiga tersebut, DKI Jakarta telah dua kali menang dan satu kali kalah dari total tiga kali main.
Pada laga akhir anak asuh Tondi Raja akan menyelesaikan pertandingan di babak penyisihan dengan Jawa Timur.
Baca juga: Bola Basket - Hasil dan jadwal cabor basket 5x5 PON hari kedua
Baca juga: Bola basket- DKI Jakarta kalahkan Sulawesi Selatan 99-77 poin
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).