ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Nonton PON, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat nginap di kapal terapung

Nonton PON, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat nginap di kapal terapung

5 September 2024 18:32 WIB
Nonton PON, Pj Gubernur Aceh ajak masyarakat nginap di kapal terapung
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PELNI (Persero) Anik Hidayati (kanan) melihat KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Malahayati untuk dijadikan hotel terapung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA mengajak masyarakat atau tamu yang datang ke Aceh untuk menyaksikan pertandingan selama pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Aceh dengan memanfaatkan kapal terapung KM Kelud sebagai tempat menginap.

"Kalau ada keluarga yang mau nonton PON di Aceh tidak ada tempat penginapan, silahkan mendaftar di hotel terapung," kata Safrizal, di Banda Aceh, Kamis.

Sebelumnya, KM Kelud, sebuah kapal besar milik PT Pelni telah bersandar di dermaga pelabuhan Malahayati Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar sebagai hotel terapung selama PON XXI Aceh-Sumut.

Dirinya menyampaikan, hotel terapung KM Kelud yang sudah terparkir di Krueng Raya Aceh Besar tersebut memiliki kapasitas besar dan bisa menampung sebanyak 2.600 orang.

"KM Kelud ini dengan kapasitas 2.600 orang, dan cukup nyaman karena ada restoran, serta kamar VIP juga," ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, bagi masyarakat yang menginap di sana, Pemerintah Aceh juga menyediakan shuttle bus gratis yang akan membawa para tamu dari dan ke KM Kelud di pelabuhan Malahayati.

Dirinya menuturkan, kepada masyarakat yang ingin menginap di sana, maka segera mendaftarkan diri kepada PB PON Aceh, sehingga bisa disediakan kamarnya.

Pendaftaran, lanjut dia, penting agar dapat dilakukan penyesuaian kamar dan lantai menginap. Karena nantinya ada pemisahan antara tamu laki-laki dengan perempuan. Kecuali keluarga.

"Pendaftaran penting karena untuk pemilihan kamar. Karena lantai antara laki-laki dan perempuan itu dipisah. Kalau keluarga dibuktikan dengan surat-surat," demikian Safrizal.

Baca juga: Pelni Batam: KM Kelud jadi hotel terapung selama PON XXI di Aceh

Baca juga: KM Kelud dikerahkan ke Aceh jadi hotel terapung untuk PON Aceh-Sumut

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA