"Kalau ada keluarga yang mau nonton PON di Aceh tidak ada tempat penginapan, silahkan mendaftar di hotel terapung," kata Safrizal, di Banda Aceh, Kamis.
Sebelumnya, KM Kelud, sebuah kapal besar milik PT Pelni telah bersandar di dermaga pelabuhan Malahayati Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar sebagai hotel terapung selama PON XXI Aceh-Sumut.
Dirinya menyampaikan, hotel terapung KM Kelud yang sudah terparkir di Krueng Raya Aceh Besar tersebut memiliki kapasitas besar dan bisa menampung sebanyak 2.600 orang.
"KM Kelud ini dengan kapasitas 2.600 orang, dan cukup nyaman karena ada restoran, serta kamar VIP juga," ujarnya.
Tak hanya itu, kata dia, bagi masyarakat yang menginap di sana, Pemerintah Aceh juga menyediakan shuttle bus gratis yang akan membawa para tamu dari dan ke KM Kelud di pelabuhan Malahayati.
Dirinya menuturkan, kepada masyarakat yang ingin menginap di sana, maka segera mendaftarkan diri kepada PB PON Aceh, sehingga bisa disediakan kamarnya.
Pendaftaran, lanjut dia, penting agar dapat dilakukan penyesuaian kamar dan lantai menginap. Karena nantinya ada pemisahan antara tamu laki-laki dengan perempuan. Kecuali keluarga.
"Pendaftaran penting karena untuk pemilihan kamar. Karena lantai antara laki-laki dan perempuan itu dipisah. Kalau keluarga dibuktikan dengan surat-surat," demikian Safrizal.
Baca juga: Pelni Batam: KM Kelud jadi hotel terapung selama PON XXI di Aceh
Baca juga: KM Kelud dikerahkan ke Aceh jadi hotel terapung untuk PON Aceh-Sumut
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).