Hasil ini tak lepas dari tiga kemenangan beruntun dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut. Terakhir DKI Jakarta meraih poin penuh usai mengalahkan D.I Yogyakarta dengan skor telak 23-4 di Kolam Renang Selayang, Medan, Jumat.
Kemenangan tersebut melanjutkan dominasi DKI setelah dalam dua pertandingan sebelumnya juga meraih hasil apik masing-masing atas 12-5 atas Jambi dan Sumatera Selatan 30-0.
Pesaing terdekat DKI adalah Jawa Barat yang juga belum terkalahkan sepanjang pesta olahraga terbesar di Indonesia ini bergulir.
Jawa Barat baru melakoni dua laga dan terakhir pada hari ini juga menang besar atas Sumatera Selatan 32-2. Satu hari sebelumnya, tim asuhan Rangga Wisnu Wardhana juga menang atas Jambi dengan skor 18-13.
Baca juga: Tampil lebih solid, polo air putra Jawa Barat menang 32-2 atas Sumsel
Dua kemenangan tersebut menempatkan Bumi Pasundan di posisi kedua klasemen sementara dengan mengantongi 6 poin. Jabar masih menyisakan dua laga tersisa masing-masing melawan D.I Yogyakarta pada Sabtu (7/9) dan DKI Jakarta, satu hari setelahnya.
Sekadar informasi, persaingan polo air menggunakan format round robin. Setiap pertandingan menjadi penting bagi setiap tim untuk bisa menempati posisi tertinggi klasemen.
Bila merujuk pada peta kekuatan PON 2024, DKI Jakarta dan Jawa Barat adalah dua tim yang berpotensi saling berhadapan untuk memperebutkan medali emas. Kedua tim ini merupakan finalis edisi sebelumnya di PON Papua 2021. Kala itu, Jawa Barat menjadi juaranya.
Baca juga: Polo air putra DKI Jakarta lanjutkan tren kemenangan di PON 2024
Adapun untuk sementara D.I Yogyakarta berada di posisi ketiga dengan mengemas 3 poin hasil dari satu kemenangan dari dua laga. Sumatera Selatan dan Jambi berada di dasar klasemen dengan belum meraih poin.
Berikut klasemen sementara polo air putra PON 2024:
- DKI Jakarta - 9 poin (3 main, 3 menang, 0 kalah)
- Jawa Barat - 6 poin (2, 2, 0)
- D.I Yogyakarta - 3 poin (2, 1, 1)
- Sumatera Selatan - 0 poin (3, 0, 3)
- Jambi - 0 poin (2, 0, 2)
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).