"Jadi saya mengajak untuk teman-teman UMKM di Aceh untuk berjualan di venue bisbol. Ini kan momen PON ya, putaran uang besar, saya mempersilahkan teman-teman dari UMKM Aceh untuk bisa berjualan," kata Delegasi teknis bisbol PON XXI Aceh, Yonatan Hibau kepada wartawan di lokasi pertandingan, Sabtu.
Pihak Yonatan menyediakan tempat di belakang tenda panitia bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan.
"Kita menyediakan space (ruang) di belakang tenda ya untuk mereka berjualan," kata Yonatan.
Yonatan mengatakan bahwa venue bisbol tersebut dapat menampung hingga 500 orang penonton, utamanya jika tim tuan rumah, Aceh, bertanding.
"Di sini bisa 200 sampai 500 orang ya, yang lebih ramai itu kalau tuan rumah main, itu bisa sampai 500-an penonton. Hari ini Aceh bakal main juga, itu di jam 3 sore," kata Yonatan melanjutkan.
Lebih lanjut, pihak Yonatan juga sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh serta sejumlah pihak lain untuk mengakomodasikan undangan UMKM tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Bapak Sekda, Asisten III, termasuk Kapolsek dan Kapolres untuk bisa berjualan di sini, di venue," kata Yonatan.
Pada Jumat (6/9), sekitar empat UMKM yang datang berjualan di lokasi dan hari ini, Sabtu, baru ada satu UMKM yang terlihat.
"Kalau kemarin itu ada tiga sampai empat UMKM ya, harapannya bisa lebih banyak lagi karena di sini perputaran uangnya lumayan besar juga. Termasuk yang jual merchandise (cindera mata) PON Aceh juga boleh jualan di sini," pungkas Yonatan.
Baca juga: Bisbol - Banten amankan tiket semifinal usai kalahkan Bali
Baca juga: TD nilai pertandingan penyisihan bisbol berjalan lancar
Baca juga: Tim bisbol DKI Jakarta tekuk Jawa Barat di babak penyisihan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).