ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Pertandingan kriket PON XX dimulai pada 26 September

Pertandingan kriket PON XX dimulai pada 26 September

16 September 2021 12:19 WIB
Pertandingan kriket PON XX dimulai pada 26 September
Tes event cabang olahraga Cricket di arena Doyo Baru, Jayapura, Papua. ANTARA/HO-Humas Cricket/aa.
Jayapura (ANTARA) - Technical Delegate (TD) kriket pada PON XX Papua menyebutkan pertandingan resmi cabang olahraga tersebut akan dimulai pada 26 September 2021, dengan  tiga nomor untuk kategori putra dan putri yang akan dipertandingkan yakni Super Six, Super Eight dan Twenty.

Technical Delegate (TD) kriket PON XX Alberth Takudung dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan selain itu, guna melihat kesiapan panitia pelaksana dan arena pertandingan yang akan digunakan oleh setiap cabang olahraga saat PON XX maka perlu juga dilakukan tes iven.

"Selain pertandingan di area arena, tes event juga bertujuan mengecek seluruh kesiapan fasilitas pendukung suksesnya pertandingan seperti ruang doping, kesehatan, dan tenaga UPP," katanya.

Baca juga: PCI Papua gelar bimtek bagi panpel PON XX

Menurut Alberth, untuk itu, pihaknya telah menggelar tes event pada Rabu (15/9) di arena kriket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura di mana secara keseluruhan berjalan baik dan sukses.

"Ini menjadi modal bagus untuk menggelar pertandingan resmi kriket di PON XX," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan menggelar pertandingan antara tim kriket putra dan putri Papua, serta simulasi sejumlah tugas juga fungsi dari panitia pelaksana, diharapkan semuanya berjalan lancar ke depannya.

"Kemudian terkait kekurangan perlengkapan dari arena kriket, hanya beberapa item yang relatif mudah diperoleh dan dipasang, seperti tali pembatas bola," katanya lagi.

Dia menambahkan sebanyak enam medali emas akan diperebutkan masing-masing tim putra dan putri dari sembilan provinsi yang lolos PON XX.

Baca juga: Tim Kriket Jabar targetkan bawa satu emas dari PON Papua
Baca juga: Jabar waspadai tim Papua di cabang kriket PON

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA