“Alhamdulillah persiapan berjalan dengan baik,” kata Akhyar ketika ditemui setelah menggelar technical meeting dengan seluruh kontingen peserta tenis di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu.
Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa ada beberapa kendala dalam prosesnya, salah satunya terkait lapangan. Namun, dengan persiapan yang baik, kendala itu dapat teratasi dengan baik.
Akhyar mencontohkan persiapan dua lokasi pertandingan cabang olahraga tenis, yakni lapangan tenis yang berada di Stadion Harapan Baru dan di kawasan Blang Oi, Banda Aceh. Ia mengatakan, anggota panitia pelaksana sampai turun langsung untuk mengawasi para pekerja agar persiapan dua lapangan tersebut dipastikan berjalan sesuai harapan.
Selain mempersiapkan fasilitas, Akhyar dan timnya juga mempersiapkan langkah antisipasi apabila turun hujan saat pertandingan.
“Hal yang paling penting dalam situasi lapangan itu adalah keselamatan pemain. Kalau ada hujan, tentunya ada aturan yang layak atau tidaknya lapangan itu untuk dipakai,” ucapnya.
Nantinya, kata dia, aman atau tidaknya lapangan untuk pertandingan akan dilihat dari intensitas hujan. Apabila hujan yang turun masih rintik-rintik dan lapangan tidak licin, maka masih bisa digunakan. Namun apabila hujan deras, maka pertandingan akan ditunda.
“Kalau lapangan sudah mulai licin, pemain sudah mengeluh, pertandingan berhenti. Kita tunggu sampai memungkinkan. Bahkan, tidak jarang pertandingan ditunda pada hari berikutnya karena kita tidak ada cover (atap di lapangan),” ujarnya.
Cabang olahraga tenis di PON XXI akan mempertandingkan tujuh nomor, yaitu beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran mulai besok Minggu (8/9) hingga Kamis, 19 September 2024. Adapun pada Senin (9/9), pertandingan ditiadakan karena digelar acara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Sebanyak 16 provinsi yang berpartisipasi, telah mengikuti technical meeting dengan panitia pelaksana dan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) bersama IADO.
Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata
Baca juga: Rizki Juniansyah ingin kehadirannya di PON jadi inspirasi atlet lain
Baca juga: Mimpi besar proyek kolosal PON 2024 di tengah keterbatasan waktu
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).