Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar menyiapkan bonus bagi atlet yang berprestasi dalam setiap perlombaan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
"Pemkot menyiapkan bonus bagi atlet yang meraih prestasi pada PON XXI. Untuk medali emas disiapkan bonus Rp 50 juta, perak Rp35 juta dan perunggu Rp 25 juta," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, di Bukittinggi, Sabtu.
Ia memberikan apresiasi itu saat melepas secara resmi atlet Kota Bukittinggi yang tergabung dalam kontingen Sumatera Barat berlaga di arena PON-XXI.
"Apresiasi kepada para atlet, pelatih, KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi yang telah memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Pemko Bukittinggi akan terus memperhatikan perkembangan atlet," katanya.
Ia mengharapkan atlet Bukittinggi agar bertanding secara sportif dan membawa nama baik Bukittinggi dan Sumbar umumnya.
"Bertandinglah dengan penuh semangat dan mengedepankan sportivitas. Raih prestasi dengan sportif," harapnya.
Ketua KONI Bukittinggi Dhipa Arkendi juga menyampaikan penghargaan kepada Pemko Bukittinggi yang telah memberikan semangat dan memberikan dukungan terhadap atlet yang akan berjuang.
Menurutnya 23 atlet dari Bukittinggi itu akan bertanding dalam 13 cabang olahraga yang beragam.
Adapun cabang olahraga yang diikuti adalah sambo, kempo, bola tangan, sepak bola, sepatu roda, gulat, voli, panjat tebing, aerosport, berkuda, balap sepeda, tarung derajat hingga muaythai.
Wali Kota bersama KONI Bukittinggi juga menyerahkan uang saku untuk atlet yang berasal dari dana hibah melalui Dispora Pemkot Bukittinggi tahun 2024.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi angkat atlet berprestasi jadi pegawai kontrak
Baca juga: Rizki Juniansyah ingin kehadirannya di PON jadi inspirasi atlet lain
Baca juga: Puluhan personel dikerahkan atasi kemacetan ke akses arena PON Aceh
Baca juga: Puluhan personel dikerahkan atasi kemacetan ke akses arena PON Aceh
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Indra Gultom
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).