Dua pemain Jakarta berhasil menginjakkan kaki di plat home pada inning kedua untuk membuka keunggulan atas Lampung 2-0. Hal serupa mereka ulangi pada inning ketiga, sembari sukses mencegah Lampung mencetak satu poin pun, demi mengunci kemenangan 4-0 hingga permainan berakhir.
Hasil tersebut tidak membuat Lampung serta merta tersingkir, sebab mereka masih akan bertemu Jakarta lagi dalam babak super round atau semifinal yang kemungkinan berlangsung pada Kamis (12/9) mendatang.
Oleh karena itu, Pelatih Kepala tim bisbol Jakarta Gilbertus Sayogo menekankan pihaknya akan mengevaluasi penampilan hari ini untuk mencegah Lampung membalaskan kekalahan di pertandingan super round.
"Ya meskipun memetik kemenangan, semuanya itu perlu kita evaluasi lebih detail lagi, karena kita akan hadapi Lampung lagi di super round dan sudah pasti masing-masing berusaha saling mengalahkan," kata Gilbertus seusai pertandingan.
Baca juga: Banten optimistis kalahkan Jabar di semifinal bisbol
Baca juga: DT bisbol PON Aceh undang UMKM lokal berjualan di sekitar venue
Ia mengaku akan memanfaatkan dua hari ke depan untuk pemulihan kebugaran para pemain sembari melakukan evaluasi jelang super round.
"Kami akan punya waktu dalam dua hari ini untuk anak-anak rest (istirahat) dan official juga akan memberikan banyak evaluasi untuk persiapan super round," katanya.
Tim bisbol Jakarta, kata Gilbertus, tak terkalahkan sejak PON 2004. Oleh karena itu, dirinya optimis akan kembali membungkus kemenangan baik pada super round atau grand final mendatang.
"Target memang selalu kami buat untuk juara lagi. Tapi setiap pertandingan harus kami lewati dan dinamikanya pasti berbeda, jadi setiap pertandingan akan ada evaluasi lagi. Kali ini, kita fokus benahi mental anak-anak ya. Seharusnya kita saat sudah jauh lebih siap ya," tutur Gilbertus.
Baca juga: Aerobik - Jawa Timur kunci emas di nomor pasangan campuran
Baca juga: Muaythai - Daftar atlet putra yang sudah amankan tempat di semifinal
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).