ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kembang api bakal hiasi langit Aceh saat pembukaan PON XXI Aceh-Sumut

Kembang api bakal hiasi langit Aceh saat pembukaan PON XXI Aceh-Sumut

7 September 2024 17:00 WIB
Kembang api bakal hiasi langit Aceh saat pembukaan PON XXI Aceh-Sumut
Ilustrasi - Pengunjung menyaksikan festival kembang api (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Banda Aceh (ANTARA) - PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh menyatakan bahwa pembukaan PON XXI 2024 nantinya bakal dimeriahkan oleh kembang api yang menghiasi langit ibu kota provinsi Aceh itu.

"Ragam atraksi dan penampilan akan memeriahkan opening ceremony, salah satunya pertunjukan kembang api yang akan menghiasi langit Banda Aceh," kata Kabid Upacara PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Sabtu.

Sebagai informasi, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh pada Senin, 9 September 2024 yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Akkar mengatakan, kembang api pada pembukaan PON nantinya akan diletuskan dari stadion sebanyak dua kali, dengan durasi waktu yang berbeda-beda.

"Pertama pada saat kaldron api PON dinyalakan, kembang api akan meletus selama satu menit," ujarnya.

Kedua, kata dia, kembang api diletuskan pada saat penutupan acara dan undangan yang hadir bubar sekitar pukul 22.30 WIB. Kembang api kedua ini akan meletus selama tiga menit.

"Kembang api pada opening ini akan menyala besar di atas langit, dan tentu dentuman suaranya juga akan sangat besar menggelegar," katanya.

Maka dari itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat sekitar Stadion Harapan Bangsa tidak perlu khawatir terhadap dentuman suara kembang api nantinya.

"Kita berharap masyarakat sekitar tidak perlu terkejut saat mendengar suara dentuman. Dan saya juga mengajak masyarakat untuk tak ketinggalan melihat indahnya kembang api yang akan menyala saat pembukaan," demikian Akkar Arafat.

Baca juga: Aceh siagakan 8.500 petugas keamanan selama PON XXI
Baca juga: KONI: Persiapan pembukaan PON berjalan lancar

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA