Ketika ditemui di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, technical delegate cabang olahraga tenis PON XXI, Akhyar Matra, menjelaskan bahwa sejatinya aturan pakaian di dalam olahraga tenis hanya mengatur soal penggunaan logo pada kostum tanding. Namun, pada PON kali ini, pihaknya membuat aturan khusus, yakni penggunaan pakaian pelapis bagi atlet putri.
Aturan itu dilaksanakan untuk menghormati Aceh yang menerapkan syariat Islam dan bukan untuk membatasi pergerakan.
"Provinsi Aceh menerapkan syariat Islam di kehidupan sehari-hari. Kita sebagai panitia cabang olahraga tenis menghormati hal tersebut dan mencoba mematuhinya dalam konteks pelaksanaan pertandingan," ucapnya.
Baca juga: Cabang olahraga tenis siap dipertandingkan di PON XXI
Akhyar mengatakan, sosialisasi aturan tersebut sudah disampaikan secara lisan dan secara tertulis oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) kepada para peserta.
Adapun dalam technical meeting yang digelar pada hari ini, aturan tersebut kembali disampaikan kepada para manajer kontingen yang hadir.
Disebutkan bahwa khusus untuk atlet putri, apabila memakai atau menggunakan pakaian olahraga tanpa lengan, maka perlu disertai dengan pakaian pelapis berupa manset kaos. Lalu, apabila memakai rok mini atau celana pendek, maka harus disertai memakai pakaian pelapis berupa celana legging sebatas lutut.
Diketahui, cabang olahraga tenis di PON XXI Aceh-Sumut 2024 telah siap dipertandingkan mulai besok Minggu (8/9) hingga hingga 19 September 2024. Adapun pada Senin (9/9), pertandingan ditiadakan karena digelar acara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Cabang olahraga itu akan mempertandingkan tujuh nomor, yaitu beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.
Baca juga: Basket - Sulut targetkan medali emas di PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: PB Podsi sambut baik dukungan pemerintah daerah untuk atlet PON XXI
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).