“(Perjuangan) anak-anak sudah berada di titik maksimal mereka,” kata pelatih kepala sofbol putri Bali, I Gusti Ayu Febrianti kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu sore.
Perempuan yang akrab disapa Olid itu mengaku, perjuangan tim sofbol putri Bali pada PON Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Aceh Barat, merupakan penampilan pertama mereka di ajang PON.
“Bali baru kali ini ikut sofbol dan langsung lolos di tahun ini,” kata Olid.
Baca juga: Sofbol putri Sultra kalahkan Papua 7-5
Baca juga: Siap hadapi Jabar, sofbol Bali sebut setiap pertandingan adalah final
Ia mengakui kalahnya tim asuhannya dengan tim Sulawesi Tenggara karena dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya infil (lapangan) yang becek akibat hujan, dan sejumlah faktor lainnya.
“Tapi kalau batting (pukulan) juga kurang,” katanya.
Meski kalah dan gagal memperoleh medali di ajang PON Aceh-Sumut 2024, Olid mengaku cabang olahraga ini ke depan akan semakin dikenal oleh masyarakat Bali.
Dia berharap, sekembalinya ke Bali, para atlet dapat terus berolahraga sofbol dan menjadikan olahraga ini sebagai salah satu andalan, yang akan kembali bertanding di PON mendatang.
“Anak-anak sudah di titik maksimal,” kata Olid.
Baca juga: Papua optimistis pertahankan medali emas sofbol putri
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).