Kali ini, Riki Hermawan dan kawan-kawan menang telak atas D.I Yogyakarta dengan skor 22-4. Kemenangan ini menjadi yang ketiga sepanjang pesta olahraga terbesar di Indonesia itu bergulir.
Geraldio Dwi menjadi pemain Jawa Barat yang berkontribusi besar mencetak lima gol. Kemudian Riki juga tampil apik dengan mengemas empat gol.
Meski meraih kemenangan, kapten Jawa Barat Made Agung Dwicahya mengaku permainan pada hari ini tidak semaksimal dua laga sebelumnya. Terlebih dari segi penyerangan.
“Untuk bertahan sudah sesuai, tetapi untuk menyerang kami menurun,” kata Made Agung usai pertandingan.
Baca juga: Klasemen polo air putra: DKI kokoh di puncak, Jabar urutan kedua
Pada dua pertandingan sebelumnya, Jawa Barat memang tampil lebih solid dengan mencetak skor lebih banyak seperti saat melawan Sumatera Selatan dengan skor 32-2.
Tiga kemenangan ini juga sekaligus menjadi bekal penting Jawa Barat untuk melakoni laga terakhir melawan tim DKI Jakarta yang juga belum terkalahkan sepanjang PON 2024.
Pertandingan Jawa Barat dan DKI yang bergulir pada Minggu (8/9) juga akan menjadi penentu juara.
“Yang pasti kami akan saling support dan saling memotivasi. Kami optimistis bisa mempertahankan gelar juara,” ujar Made Agung.
Sedangkan untuk D.I Yogyakarta ini merupakan kekalahan kedua dalam tiga laga. Dengan kata lain peluang untuk bisa memenangi PON 2024 pupus. Meski begitu, mereka masih bisa bersaing untuk bisa medali perunggu.
Baca juga: Tampil lebih solid, polo air putra Jawa Barat menang 32-2 atas Sumsel
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).