“Dua PON sebelumnya kita belum pernah dapat medali, baru kali ini (perunggu) di Aceh,” kata M Ibrahim Fauzan kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu sore.
Pada pertandingan Sabtu sore, tim sofbol puteri Jawa Barat harus rela dihentikan lajunya oleh Sulawesi Tenggara dengan skor 8-0.
Baca juga: Sofbol putri Sultra melaju ke grand final usai kandaskan Jabar 8-0
Pada Jumat (6/9) lalu, Jawa Barat juga dihentikan oleh Papua dengan skor 5-0, setelah pada inning pertama Papua lebih unggul.
Kemenangan Papua pada laga ini juga diuntungkan karena faktor cuaca, sehingga Jawa Barat harus menunggu lawan lainnya untuk bisa lolos ke grand final.
M Ibrahim Fauzan mengatakan prestasi yang mereka raih pada ajang PON Aceh-Sumut 2024 merupakan buah dari usaha keras setelah mereka berjuang dari nol.
“Ini anak-anak baru muncul, mereka baru merasakan (pertandingan) PON seperti apa,” katanya.
Ia mengakui dalam setiap pertandingan yang dilakoni, kendala pasti ada, namun hal tersebut dijadikan sebagai pembelajaran lebih penting bagi tim mereka ke depan.
Baca juga: Sofbol putri Jawa Barat taklukkan Papua 7-5
Baca juga: Papua siap ladeni siapa pun di grand final sofbol putri PON 2024
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).