Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Minggu, Jambi melaju ke semifinal setelah mengalahkan Sulawesi Barat dengan skor 2-1. Sedangkan Bali mengalahkan Banten dengan skor 2-0.
Pertandingan antara Jambi dengan Sulawesi Barat berjalan ketat. Jambi yang diperkuat Sonia Anggi Maharani unggul atas Sulawesi Barat di set pertama dengan 15-10.
Di set kedua, Milla dan kawan-kawan dari Sulawesi Barat sempat membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan 15-11. Namun, akhirnya Jambi menutup laga di set ketiga dengan poin telak 15-7.
Sementara, Bali mampu meredam perlawanan Banten dengan skor 2-0. Di set pertama, Bali unggul 17-14 dan set kedua menang dengan poin 15-7.
Atas kemenangan tersebut, Jambi akan berhadapan dengan Nusa Tenggara Timur sedangkan Bali berjumpa tuan rumah Aceh di babak semifinal. Aceh dan Nusa Tenggara Timur melaju ke semifinal setelah mendapatkan bye.
Pelatih sepak takraw putri Jambi Amrial mengaku pertandingan melawan Sulawesi Barat merupakan partai penting bagi anak asuhnya dan dengan kemenangan tersebut, Jambi menyamai pencapaian pada PON di Papua.
Baca juga: Riau dan Banten melaju ke semifinal sepak takraw
"Kekalahan di set kedua karena anak-anak kelelahan setelah pertandingan di hari sebelumnya. Pada partai semifinal nanti, kami instruksi anak-anak bermain sebaik mungkin dan tanpa beban," kata Amrial
Sementara itu, pelatih sepak takraw putri Bali I Wayan Suara mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Banten. Kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras selama mengikuti pelatihan.
"Menghadapi semifinal melawan tuan rumah Aceh, kami serahkan sepenuhnya kepada atlet untuk bermain tanpa beban. Serta menerapkan strategi bermain yang didapat selama pelatihan," kata I Wayan Suara.
Baca juga: Sepak takraw PON XXI tuntaskan 24 pertandingan di hari pertama
Baca juga: Kalahkan Sumut, Aceh pupuk peluang double event putri sepak takraw
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
