Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Tenis Meja PON Aceh-Sumut 2024 Nanda Batubara menyebut persiapan terus disempurnakan terkait fasilitas pendukung.
"Jujur kita katakan, masih banyak yang harus disempurnakan terkait dengan persiapan pertandingan ini, terutama untuk fasilitas pendukung," ujar Nanda Batubara di Medan, Minggu.
Menurut Nanda yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara itu pengadaan peralatan dan sarana pertandingan dibagi menjadi dua kelompok.
Pengadaan peralatan seperti meja, net, bola, papan skor, sketsel, dan kotak handuk menjadi tanggung jawab PB PON. Sementara itu, fasilitas pendukung seperti AC standing, lampu, genset, karpet, dan kursi menjadi tanggung jawab panitia lokal atau Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Saat ini, kata Nanda, sejumlah peralatan pertandingan sudah tersedia, termasuk 12 meja tanding dan empat meja untuk pemanasan atlet yang telah dikirim oleh PB PON.
Baca juga: Panitia pelaksana bagi dua tahap babak penyisihan dayung nomor rowing
Namun, ia mengakui fasilitas pendukung seperti AC standing, kursi, dan lampu penerangan masih terus disempurnakan jumlahnya. Meski demikian, Nanda optimistis bahwa kekurangan tersebut dapat segera dilengkapi dalam waktu dekat.
"Kita tetap berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan pertandingan cabang olahraga tenis meja ini dapat berjalan lancar dan sukses," tambahnya.
Cabang olahraga tenis meja pada PON 2024 akan diikuti oleh 18 provinsi dari seluruh Indonesia, dengan total tujuh medali emas yang diperebutkan. Medali tersebut berasal dari nomor beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.
Baca juga: Riau dan Banten melaju ke semifinal sepak takraw
Baca juga: Kaltara siap tampil optimal di nomor sengit Barongsai Kecepatan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).