ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Aceh hadapi Sumut dalam final sepak takraw putra PON 2024

Aceh hadapi Sumut dalam final sepak takraw putra PON 2024

8 September 2024 15:07 WIB
Aceh hadapi Sumut dalam final sepak takraw putra PON 2024
Atlet Sumut menghadang smes atlet Riau dalam pertandingan sepak takraw PON XXI Aceh-Sumur nomor double event putra di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (8/9/2024). ANTARA/M Haris SA
Aceh Timur (ANTARA) - Aceh menghadapi Sumatera Utara dalam final nomor double event putra cabang olahraga sepak takraw PON Aceh-Sumut 2024 setelah memenangkan pertandingan sengit melawan Banten.

Bertanding di Gedung Idi Sport Center, Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Minggu, Aceh mengalahkan Banten 2-1 dalam semifinal, sedangkan Sumatera Utara menghentikan Riau dengan 2-1 dalam semifinal lainnya.

Pertandingan Aceh menghadapi Banten berlangsung ketat. Kedua tim saling mengejar poin. Aceh menutup set pertama dengan 15-10.

Banten menyamakan kedudukan 1-1 setelah merampas set kedua dengan 15-11. Akhirnya, Aceh mengakhiri perlawanan Banten pada set ketiga dengan 15-10.

Permainan ketat juga dipertontonkan Sumatera Utara dan Riau dalam semifinal lainnya.

Baca juga: Tim hoki indoor putri Papua-NTB berbagi poin setelah seri 1-1

Riau memimpin lebih dulu setelah merebut set pertama dengan 15-10, tapi Sumatera Utara bangkit pada set kedua dan ketiga. 

Kedua tim sempat seri 14-14 sebelum Sumatera Utara menutup set kedua dengan 17-14. Set terakhir malah berlangsung lebih ketika, namun Sumatera Utara keluar dari tekanan untukn memenangkan set ini dengan 17-16.

Aceh dan Sumatera Utara sudah bertemu pada fase grup mengingat keduanya berada dalam grup sama. Saat itu, pada Sabtu 7 September, Aceh menyerah 1-2 kepada Sumatera Utara.

Cabang olahraga sepak takraw memperebutkan 10 medali dengan mempertandingkan nomor beregu, tim beregu, double event (dua pemain di lapangan), tim double event, dan quadrant.

Baca juga: Billy tampil garang pada penyisihan grup nomor tunggal putra boling

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA