ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Sofbol putri sumbang emas pertama Sultra usai kalahkan Papua

Sofbol putri sumbang emas pertama Sultra usai kalahkan Papua

8 September 2024 15:44 WIB
Sofbol putri sumbang emas pertama Sultra usai kalahkan Papua
Atlet sofbol putri Sulawesi Tenggara memperlihatkan medali emas usai mengalahkan Sofbol putri Papua dengan skor 4-1, dalam babak grand final PON Aceh-Sumut 2024, dipusatkan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (8/9/2024) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Meulaboh (ANTARA) - Kontingen Sulawesi Tenggara mengantongi emas pertama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 setelah tim putri sofbol provinsi tersebut mengalahkan Papua 4-1 di babak final yang digelar di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Minggu.

“Ini adalah emas pertama bagi Sulawesi Tenggara,” kata Manajer Sofbol Putri Sulawesi Tenggara Pahri kepada wartawan di Meulaboh, Minggu.

Pahri mengatakan kemenangan tersebut dapat diperoleh karena para atlet bermain lepas tanpa ada tekanan.
 
Atlet Sofbol putri Sulawesi Tenggara dan tim pelatih menerima medali emas usai mengalahkan Sofbol putri Papua dengan skor 4-1, dalam babak grand final PON Aceh-Sumut 2024, dipusatkan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (8/9/2024) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)


Ia mengakui, pertandingan tersebut merupakan ajang pembuktian bagi Sulawesi Tenggara untuk meraih emas di ajang PON Aceh-Sumut 2024.

Pahri mengatakan sejak awal tiba ke Aceh, mereka memang menargetkan untuk meraih medali emas dalam cabang olahraga sofbol putri terlebih nomor tersebut menjadi cabang olahraga andalan Sulawesi Tenggara meraih emas di PON tahun ini.

Keberhasilan tim asuhannya memenangkan pertandingan atas Papua, lanjut dia, juga didasari pada semangat atlet yang bersungguh-sungguh dalam melakoni laga pertandingan.

Baca juga: Sofbol putri Sultra kalahkan Papua 4-1 untuk amankan emas
Baca juga: Pelatih sofbol putri Jabar puas raih posisi tiga dan amankan perunggu

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA