Pada edisi sebelumnya di Papua, Jabar menjadi juara umum setelah mendapatkan tujuh medali, tersebar dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Sigit berharap capaian tiga emas kembali terulang. Namun, apabila bertambah, ia akan sangat bersyukur.
"Tahun ini tetap kita pertahankan, kalau bisa lebih karena tahun lalu di Papua dapat tiga emas. Insyaallah bisa lebih," kata Sigit ketika ditemui ANTARA di sela-sela hari pertama nomor beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Minggu.
Mantan pelatih yang membawa Markis Kido/Hendra Setiawan meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu berharap emas-emas untuk Jabar lahir dari nomor-nomor andalan, salah satunya ganda putra.
Baca juga: Bulu tangkis - Beregu putri Jateng, Jakarta, Jabar, dan Jatim sempurna
Ia juga berharap nomor beregu yang tak mampu mempersembahkan emas pada edisi sebelumnya dapat mempersembahkan medali tertinggi di PON Aceh-Sumut 2024.
"Untuk target tahun ini untuk semuanya all out ya peluang di beregu putra insyaallah ada. Strong point kita nanti di ganda putra, ada di ganda campuran," jelas Sigit.
"Kalau di putri saya lihat ada DKI Jakarta dan Jateng materinya cukup bagus. Kalau di putra saya lihat Jateng cukup bagus, DKI Jakarta juga. Itu persaingan yang harus kita waspadai," tambahnya.
Pada hari ini, beregu putri dan beregu putra Jabar sempurna dengan kemenangan 5-0. Beregu putri menang 5-0 atas Kepulauan Riau di Grup C dan beregu putra menang 5-0 atas Nusa Tenggara Barat di Grup B.
Kemenangan beregu putri Jabar diraih setelah Laili Dwiyanti menang 13-21, 21-8, 21-16 dari Charly, Kanaya Anisya menang 21-9, 21-7 dari Dea Nur Fadilla, Farica Abela/Sherly Asti menang 22-20, 21-18 dari Ilsa Avril/Kimisha Pretty, Azzahra Adha Haryanto menang 16-21, 21-16, 21-13 dai Khayfa Adelia Maharani, dan Nabila Putri Arsyillah/Shafa Kaulika Haqe menang 21-18, 19-21, 21-17 Dea Nur Fadilla/Nisa Tanevagustin.
Lalu, kemenangan pada beregu putra atas Nusa Tenggara Barat diraih oleh Fachri Akbar Romadhon yang menang 21-5, 21-9 atas Rizki Wahyudi, Galuh Dwi Putra/Gibran Arfiansyah yang menang 21-18, 19-21, 21-11 atas Farhan Putra/Rangga Hardianto, Ahmad Sasfariansyah yang menang 21-8, 21-10 dari Doni Jundriawan, Hendrawan Muhammad/Al Fauzan Hamba yang menang 21-19, 21-13 dari Aril Nurahmajid/Tadbir Kusuma, dan Albani Muhammad Bije yang menang 21-9, 21-7 dari Muhammad Yafi.
Baca juga: Sumut bidik dua emas dari tunggal putri dan ganda putra bulu tangkis
Baca juga: Jadwal pertandingan cabor bulu tangkis di PON
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).