"Festival Krueng Daroy merupakan upaya bersama untuk mengangkat kembali sejarah dan warisan budaya Aceh yang kaya. Ini juga rangkaian acara yang kami siapkan sebagai side event PON," kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Minggu.
Dia mengatakan, Krueng Daroy melambangkan kejayaan kerajaan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda.
Objek wisata yang terletak di jantung Ibu Kota Banda Aceh ini menjadi saksi bisu dari banyak peristiwa penting yang membentuk identitas masyarakat Aceh.
Baca juga: Festival dan bazar hadir di Medan untuk semarakkan PON 2024
"Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan sejarah yang perlu kita jaga dan lestarikan," ujarnya.
Event ini, kata dia, menghadirkan berbagai kegiatan yang menghibur sekaligus edukatif, terutama bagi generasi muda.
Salah satunya jalan santai sejarah, yang mengajak peserta untuk menelusuri jejak bersejarah di Banda Aceh serta lomba story telling yang menghidupkan kembali kisah-kisah heroik dari masa lalu Krueng Daroy.
"Semua ini dirancang agar generasi muda lebih mengenal dan menghargai budaya serta sejarah yang membentuk identitas kita," katanya.
Baca juga: UNESCO lirik Aceh Muslim Fashion Festival di Jakarta
Festival Krueng Daroy dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti fashion show bertema sejarah kerajaan Aceh, mewarnai untuk anak-anak, serta pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan tradisi Aceh.
"Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menunjukkan kecintaan terhadap budaya kita," ujarnya.
Selain itu, lanjut Almuniza, Festival Krueng Daroy juga memberikan ruang bagi para pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka serta membantu mempromosikannya demi peningkatan perekonomian daerah.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengajak seluruh masyarakat Aceh serta para tamu PON Aceh-Sumut untuk ikut serta dalam upaya pelestarian dan perlindungan sejarah serta budaya Aceh.
Baca juga: 86 pelaku UMKM bakal ramaikan Festival BUMN 2024 di Banda Aceh
"Mari bersama-sama merayakan kebanggaan sebagai masyarakat Aceh, dan menghidupkan kembali sejarah serta budaya yang menjadi warisan berharga bagi kita semua," kata Almuniza.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).