Di kategori putra, dua atlet asal Jatim berhasil mengukir prestasi sebagai yang tercepat. Dois Audi Fikriansyah tampil impresif dengan mencatatkan waktu terbaik 2 menit 47,401 detik, menempatkannya di posisi pertama. Sementara rekannya, Pandu Satrio Perkasa, meraih posisi ketiga dengan waktu 2 menit 49,923 detik.
Posisi kedua ditempati pesepeda asal Sumatera Selatan dengan waktu 2 menit 48,634 detik, yang mampu membayangi Dois dan memberikan persaingan ketat di podium teratas.
Baca juga: 22 pesepeda uji coba trek downhill di Tahura Bukit Barisan
Tak hanya di kategori putra, Jatim juga berjaya di kategori putri. Milatul Khaqimah sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 menit 5,219 detik, mengungguli pesaingnya dari Jawa Barat yang mencatatkan waktu 3 menit 21,605 detik di posisi kedua. Di posisi ketiga, pebalap asal Aceh menempati podium dengan waktu 3 menit 40,473 detik.
Milatul Khaqimah, pesepeda putri asal Jatim, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, hari ini saya dapat menyelesaikan babak Seeding Run. Semoga pada Final Run besok saya tetap bisa meraih hasil seperti yang tadi bahkan saya usahakan bisa lebih fokus lagi. Saya yakin besok dapat meraih podium,” kata Milatul Khaqimah.
Babak Seeding Run ini memperlombakan pesepeda untuk menaklukkan lintasan sepanjang 1,57 kilometer, dengan tantangan turunan ekstrem yang menjadi ujian ketangkasan mereka dalam mencapai garis finis secepat mungkin. Kategori putra diikuti oleh 16 peserta, sementara kategori putri diikuti oleh 6 peserta.
Final Run pada cabang balap sepeda nomor downhill PON XXI 2024 dijadwalkan berlangsung pada Senin (9/9), yang menjadi ajang penentu bagi para atlet untuk memperebutkan medali emas.
Baca juga: Balap sepeda MTB - Emas pertama milik Jawa Timur Jatim
Baca juga: Balap Sepeda - Jatim borong dua emas, Bali raih emas pertama di MTB
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).