Peboling dari tim DKI Jakarta Paolo Manurung Hernandez mengatakan dirinya berusaha untuk memperbanyak strike atau meraih poin sempurna, karena semifinal nomor tunggal putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 akan sangat ketat.
Ia membeberkan, persiapan untuk laga semifinal tidak akan banyak, sebab semua program latihan sudah dijalani, sehingga yang diperlukan hanya menjaga dan meningkatkan fokus pada diri sendiri, agar tidak terburu-buru saat melempar bola.
"Jadi saya mencoba untuk pemulihan secepatnya, karena waktunya tidak banyak. Malam ini saya ya ingin istirahat segera," kata Paolo kepada ANTARA di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu malam, usai lolos dari babak penyisihan dan meraih peringkat pertama.
Ia mengakui, PON tahun ini merupakan yang pertama kali baginya dan dia tidak menyangka akan berat untuk dilalui.
"Kalau hari ini evaluasinya lebih ke fokus lagi daripada sebelum-sebelumnya. Dan saya juga tidak sangka, pertandingan PON ini lumayan penat dan capek," ujar atlet berumur 23 tahun tersebut.
Paolo mengungkapkan, tantangan semakin berat, karena berasal dari sorakan atau suara-suara dukungan suporter, sehingga cukup menguras tenaga untuk tetap menjaga konsentrasi.
Ditambah, lawan-lawan yang dihadapi merupakan para senior langganan tim nasional, seperti Billy Muhammad Islam, Oscar, dan Ryan Leonard Lalisang, serta lainnya yang sudah memiliki banyak pengalaman nasional dan internasional, sehingga semakin menguji mental bertanding.
Baca juga: Boling - Paolo dan Billy melaju ke semifinal tunggal putra
Untuk pertandingan semifinal besok, Paolo hanya akan berusaha menjalankan instruksi pelatih dan berusaha untuk tidak terbebani mental.
Ia membeberkan, persiapan untuk laga semifinal tidak akan banyak, sebab semua program latihan sudah dijalani, sehingga yang diperlukan hanya menjaga dan meningkatkan fokus pada diri sendiri, agar tidak terburu-buru saat melempar bola.
"Jadi saya mencoba untuk pemulihan secepatnya, karena waktunya tidak banyak. Malam ini saya ya ingin istirahat segera," kata Paolo kepada ANTARA di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu malam, usai lolos dari babak penyisihan dan meraih peringkat pertama.
Ia mengakui, PON tahun ini merupakan yang pertama kali baginya dan dia tidak menyangka akan berat untuk dilalui.
"Kalau hari ini evaluasinya lebih ke fokus lagi daripada sebelum-sebelumnya. Dan saya juga tidak sangka, pertandingan PON ini lumayan penat dan capek," ujar atlet berumur 23 tahun tersebut.
Paolo mengungkapkan, tantangan semakin berat, karena berasal dari sorakan atau suara-suara dukungan suporter, sehingga cukup menguras tenaga untuk tetap menjaga konsentrasi.
Ditambah, lawan-lawan yang dihadapi merupakan para senior langganan tim nasional, seperti Billy Muhammad Islam, Oscar, dan Ryan Leonard Lalisang, serta lainnya yang sudah memiliki banyak pengalaman nasional dan internasional, sehingga semakin menguji mental bertanding.
Baca juga: Boling - Paolo dan Billy melaju ke semifinal tunggal putra
Untuk pertandingan semifinal besok, Paolo hanya akan berusaha menjalankan instruksi pelatih dan berusaha untuk tidak terbebani mental.
Peboling tim DKI Jakarta Paolo Manurung Hernandez berhasil menyalip poin milik atlet Jawa Timur Billy Muhammad Islam dalam babak penyisihan, sekaligus akan melaju bersama seniornya pada babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam pertandingan tersebut, Paolo melejit ke peringkat pertama setelah berhasil mengumpulkan total 1.397 poin dari penyisihan di grup 2.
Sedangkan Billy yang sudah tiga kali 'manggung' di ajang empat tahunan tersebut, membukukan 1.361 poin pada penyisihan di grup 1.
Baca juga: Billy tampil garang pada penyisihan grup nomor tunggal putra boling
Billy juga sempat memukau para penonton, karena berhasil melakukan perfect game atau memperoleh poin sempurna pada gim kedua, walaupun pada akhirnya harus turun ke peringkat kedua karena kalah total poin dari Paolo.
Selain Paolo dan Billy, peboling asal Jakarta lainnya, Yeri Ramadona, berhasil menguntit di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 1.337 poin. Sedangkan wakil dari Jawa Barat Adhiguna Widiantoro membukukan 1.333 poin.
Dengan hasil penyisihan itu, keempatnya berhasil masuk ke semifinal. Paolo akan bersua Adhiguna, sementara Billy bertarung dengan Yeri.
Medali emas tunggal putra diperebutkan oleh 40 atlet yang terbagi masing-masing 20 orang di dalam grup 1 dan 2.
Baca juga: Boling - Suporter Jatim: Meski perjalanan tiga hari, kami rela datang
Baca juga: Atlet Jatim sanjung kualitas GOR boling di Sumut
Dalam pertandingan tersebut, Paolo melejit ke peringkat pertama setelah berhasil mengumpulkan total 1.397 poin dari penyisihan di grup 2.
Sedangkan Billy yang sudah tiga kali 'manggung' di ajang empat tahunan tersebut, membukukan 1.361 poin pada penyisihan di grup 1.
Baca juga: Billy tampil garang pada penyisihan grup nomor tunggal putra boling
Billy juga sempat memukau para penonton, karena berhasil melakukan perfect game atau memperoleh poin sempurna pada gim kedua, walaupun pada akhirnya harus turun ke peringkat kedua karena kalah total poin dari Paolo.
Selain Paolo dan Billy, peboling asal Jakarta lainnya, Yeri Ramadona, berhasil menguntit di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 1.337 poin. Sedangkan wakil dari Jawa Barat Adhiguna Widiantoro membukukan 1.333 poin.
Dengan hasil penyisihan itu, keempatnya berhasil masuk ke semifinal. Paolo akan bersua Adhiguna, sementara Billy bertarung dengan Yeri.
Medali emas tunggal putra diperebutkan oleh 40 atlet yang terbagi masing-masing 20 orang di dalam grup 1 dan 2.
Baca juga: Boling - Suporter Jatim: Meski perjalanan tiga hari, kami rela datang
Baca juga: Atlet Jatim sanjung kualitas GOR boling di Sumut
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
