Tim dari provinsi berjuluk 'Sai Bumi Ruwa Jurai' tersebut telah mengantongi tiga kemenangan dari enam pertandingan, termasuk melawan tim tuan rumah, Aceh yang kini menempatkannya di posisi keempat setelah Banten.
Sementara Jakarta bertengger di posisi pertama dengan enam kemenangan beruntun melawan semua tim yang ikut dalam cabang olahraga bisbol PON XII Aceh-Sumatera.
"Kami optimis bisa menang," kata Pelatih Kepala tim bisbol Lampung Lukman Kurnia Ramdoni saat ditemui usai pertandingan melawan Aceh, Minggu.
Lukman menyebut bahwa timnya memiliki komposisi pemain yang seimbang dengan tim Jakarta.
"Kami juga punya pemain-pemain yang bagus sebenarnya. Karena kami tahu DKI juga terdiri dari banyak pemain nasional dan di tim Lampung ada juga pemain nasionalnya. Jadi menurut kami berimbanglah kekuatan," imbuh Lukman.
Selain itu, Lukman juga mengaku tidak ada persiapan khusus melawan Jakarta pada semifinal yang akan datang.
"Kami akan melawan mereka dengan mentalitas yang sama. Kalau strateginya hampir sama saja sih waktu melawan DKI seperti kemarin," kata Lukman.
Diketahui, Tim bisbol Lampung menambah pundi kemenangannya menjelang super round (semifinal) dengan berhasil mengalahkan Aceh dengan skor telak 19-4 pada pertandingan babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Minggu.
Tim Lampung mengungguli Aceh pada inning kedua dengan mencetak empat poin tanpa balas. Empat poin berikutnya untuk Lampung bertambah pada inning ketiga, masih tanpa balas.
Kemenangan berhasil dikunci tim Lampung pada inning ketujuh dengan mencetak 19 poin yang hanya dibalas empat poin oleh Aceh.
Vendy Kurniawan dan Ferdiansyah Ariesta tampil gemilang dengan masing-masing mencetak tiga poin untuk Lampung.
Baca juga: Bisbol - Lampung tambah pundi kemenangan jelang super round
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).