"Operasi modifikasi cuaca ini sebagai antisipasi agar nanti pada saat pembukaan tidak turun hujan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan proses pembukaan PON," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I SIM Nasrol Aidil di Banda Aceh, Senin.
Aidil mengatakan, operasi modifikasi cuaca ini mulai dilakukan sejak Minggu kemarin (8/9) hingga Selasa (10/9) menggunakan pesawat casa sortie 2 PK-SNN bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Aceh serta Smart Aviaton.
"Kami sudah melakukan tiga kali penerbangan mengangkut penyemaian garam sejak kemarin sore sampai hari ini dan akan terus dilakukan sampai tanggal 10 nanti," ujarnya.
Baca juga: Menpora: Persiapan upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut sesuai target
Baca juga: Presiden dan Ibu Negara kunjungi Aceh untuk buka PON XXI
Sampai saat ini, kata dia, BMKG telah menghabiskan empat ton garam natrium klorida (NaCL) untuk melakukan penyemaian di atas perairan laut pesisir barat Aceh Besar.
"Penyemaian garam ini menjangkau perairan Samudera Hindia serta beberapa titik lainnya," katanya.
Dirinya menambahkan, operasi TMC ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mencegah bencana hidrometeorologi, mengingat September-Oktober itu telah memasuki musim transisi kedua menuju musim hujan.
"Selain dari dukungan PON, ini juga untuk antisipasi bencana hidrometeorologi," demikian Nasrol Aidil.
Seperti diketahui, pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal digelar malam ini di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan venue PON XXI di Aceh
Baca juga: Tidak hanya di Aceh, Defile pembukaan PON juga digelar di Sumut
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).