Peboling Jawa Barat (Jabar) Adhiguna Widiantoro menyumbang emas pertama, setelah berjuang di final nomor tunggal putra dalam PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang diselenggarakan di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.
Dalam pertandingan final itu, Adhiguna mengalahkan wakil dari DKI Jakarta, Yeri Ramadona, melalui pertandingan penentu atau gim ketiga.
Dengan format pertandingan best of three, Adhiguna membukukan 255, 224, dan 213 poin dari masing-masing gim pertama sampai ketiga.
Sedangkan Yeri, mencatatkan 198, 233, dan 152 poin dari gim awal sampai akhir.
Baca juga: Boling - Adhiguna susul Yeri Ramadona di final tunggal putra
Dari babak penyisihan, Adhiguna terus menampilkan permainan yang impresif dan semangat membara. Pada semifinal, dia berhasil menundukkan wakil DKI Jakarta, Paolo Manurung Hernandez, juga melalui gim ketiga.
Dari babak penyisihan, Adhiguna terus menampilkan permainan yang impresif dan semangat membara. Pada semifinal, dia berhasil menundukkan wakil DKI Jakarta, Paolo Manurung Hernandez, juga melalui gim ketiga.
Pada laga empat besar, Adhiguna yang merupakan langganan tim nasional Indonesia itu, membukukan 244, 240, dan 200 poin. Sedangkan Paolo mengumpulkan 148, 278, dan 166 poin dari gim pertama sampai ketiga.
Sementara, Yeri sempat mengejutkan suporter yang hadir karena berhasil mengalahkan Billy langsung dua gim.
Padahal, Billy yang merupakan peraih dua emas SEA Games Filipina 2019, melalui nomor double dan master, sempat membuat perfect game atau meraih poin sempurna melalui strike berturut-turut pada gim kedua babak penyisihan sehari sebelumnya.
Dengan hasil final tunggal putra itu, Adhiguna berhasil merebut medali emas, Yeri meraih perak, serta Billy dan Paolo berbagi medali perunggu.
Baca juga: Boling - Jatim raih emas pertama cabang olahraga boling
Baca juga: Boling - Paolo dan Billy melaju ke semifinal tunggal putra
Baca juga: Boling - Jatim raih emas pertama cabang olahraga boling
Baca juga: Boling - Paolo dan Billy melaju ke semifinal tunggal putra
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).