ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Pembukaan PON XXI akan pentaskan kearifan lokal Aceh

Pembukaan PON XXI akan pentaskan kearifan lokal Aceh

9 September 2024 15:33 WIB
Pembukaan PON XXI akan pentaskan kearifan lokal Aceh
Sejumlah penari menampilkan tarian kolosal saat latihan persiapan upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Khalis Surry/nym.
Banda Aceh (ANTARA) - Acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin malam akan menampilkan pementasan dengan mengangkat budaya kearifan lokal Aceh.

“Secara garis besar, kami mempersiapkan pertunjukan ini dengan tema besar Aceh Tegak atau Aceh Hebat dan Aceh Kuat,” kata anggota tim pelaksana acara pembukaan PON XXI Ade Akbar dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan, tim pelaksana telah menyiapkan empat segmen pertunjukan berupa tarian kolosal yang menggambarkan kekayaan budaya Aceh.

Segmen pertama, akan ada Maha Raya Tradisi Sejarah yang menampilkan keistimewaan sejarah Aceh. Lalu, ada Maha Karya Pesona Budaya yang akan menampilkan keistimewaan pesona budaya Aceh.

Baca juga: Pembukaan PON Aceh-Sumut tampilkan kesenian dan sejarah pahlawan

Kemudian, ada Maha Daya Alam Semesta yang akan menampilkan pesona alam Aceh. Terakhir, ada Maha Jaya Semangat Malahayati yang akan menampilkan semangat khas Aceh.

“Mengingat ini adalah acara PON, acara olahraga yang penuh semangat, kita akan menampilkan suatu pertunjukan yang terinspirasi dari semangat khasnya Aceh dan terinspirasi dari peristiwa sejarah melalui Maha Jaya Semangat Malahayati,” kata dia.

Ade menambahkan, untuk hiburan lainnya, penonton yang hadir akan disuguhkan terlebih dahulu penampilan dari artis lokal hingga nasional, di antaranya Nabila Taqiyyah yang merupakan penyanyi asal Banda Aceh, Virzha, dan Tiara Andini.

"Segala sesuatunya insya Allah sudah kita persiapkan dengan sangat istimewa, sesuai konsep yang akan kami jalankan, dan kami ingin semua masyarakat Aceh bisa sama-sama bergembira dan sama-sama menyaksikan," pungkasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Aceh minta konsep pembukaan PON bernilai kearifan lokal

PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

Baca juga: Aceh sediakan ribuan undangan pembukaan PON gratis untuk masyarakat
Baca juga: Menko PMK sebut opening ceremony PON Aceh-Sumut 2024 siap digelar

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA