"Command Center adalah ruang kendali untuk memonitor kegiatan pengamanan, tidak hanya objek kegiatan, tapi penginapan para atlet ofisial dan stadion," ujar Kepala Polda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Senin.
Whisnu mengatakan tempat ini memiliki kepala perencanaan dan pengendalian operasi yang dapat memonitor langsung setiap kegiatan para satuan tugas di lapangan.
Lebih lanjut, pemantauan ini juga terkoneksi dengan kamera pengintai atau CCTV yang berada di Kota Medan. Selain itu, petugas pada saat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan di lapangan bila ada permasalahan, ancaman dan gangguan di lapangan dapat dikendalikan dengan cepat.
"Personel pengamanan sudah disebar berdasarkan surat perintah, peta kerawanan, dan laporan personel handy talkie terkoneksi dengan video analytic," tutur Whisnu.
Kapolda Sumut mengatakan, keberadaan Command Center juga bertujuan untuk menjamin kegiatan aktivitas masyarakat tidak terganggu selama Gelaran PON XXI yang berlangsung 9-20 September 2024.
"Operasi Hatra Toba 2024 yang digelar Polda Sumut ini, menjamin aktivitas masyarakat tidak terganggu, kemudian menjamin pelaksanaan PON ini berlangsung dengan aman dan lancar," kata Whisnu
Secara keseluruhan, personel yang dilibatkan dalam pengamanan ajang nasional ini sebanyak 4.970 orang. Terdiri dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Polda Sumut dan jajaran juga mengimbau kepada masyarakat agar turut serta menyukseskan ajang multi cabang yang berada di wilayah ini.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Agus Setiawan
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).