Pada kategori putra, Jawa Timur menempatkan dua pebalapnya di podium teratas. Dois Audi Fikriansyah yang mencatat waktu tercepat, 2 menit 49,752 detik, memastikan medali emas.
Ini merupakan kelanjutan dari penampilan gemilang Dois pada babak seeding run sehari sebelumnya ketika dia juga menjadi yang tercepat.
Medali perak kategori putra diraih oleh rekan satu tim Dois, Pandu Satrio Perkasa, yang menuntaskan balapan dengan 2 menit 51,644 detik. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan pembalap Sumatera Selatan, Putra Ganda Arrozaq, yang finis dengan waktu 2 menit 54,116 detik.
Persaingan ketat terjadi antara 16 pembalap putra yang berlomba di trek sepanjang 1,57 kilometer ini.
Baca juga: Balap Sepeda - Jawa Timur dominasi seeding run downhill
Selisih waktu antara enam pembalap teratas hanya terpaut 15 detik. Beberapa pembalap mengaku bahwa kondisi lintasan yang basah akibat hujan deras sehari sebelumnya menjadi tantangan tersendiri.
Pada kategori putri, Jawa Timur kembali menunjukkan dominasinya lewat Milatul Khaqimah yang mempertahankan posisinya sebagai pembalap tercepat dengan waktu 3 menit 13,434 detik.
Pada posisi kedua, pembalap Jawa Barat, Riska Amelia Agustina, juga berhasil mempertahankan tempatnya dengan 3 menit 32,742 detik, sedangkan Keysah Ginais Nafsi dari Aceh, tetap pada posisi ketiga dengan waktu 3 menit 40,504 detik.
Perubahan hasil seeding run dengan perlombaan final terjadi pada posisi kelima dan keenam dalam kategori putri.
Pembalap Sulawesi Tengah, Vionnisa Andrio, berhasil naik ke posisi kelima, menggantikan pembalap Jawa Tengah, Karisha Alvinita Risandy, yang turun ke posisi keenam.
Baca juga: 22 pesepeda uji coba trek downhill di Tahura Bukit Barisan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).