Kepastian itu didapat setelah Babel berhasil mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) 2-0 pada laga terakhir grup C yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.
Dua gol Babel disumbangkan Henni Ulandari pada menit ke 4 dan Vivi Oktavia menit 61. Babel lolos ke semifinal dengan status runner up terbaik setelah mengumpulkan tiga poin dari dua laga yang dilakoni, sekali menang dan sekali kalah.
Anak asuh Gaguk Setia itu sebelumnya takluk dari Jabar dengan skor 0-1 dan menang dari Sumut 2-0 sehingga memiliki keunggulan jumlah gol dari Sulawesi Selatan sebagai runner up grup B yang memiliki poin sama namun kalah dalam selisih gol.
Pelatih Sumut, Abdul Rahman Marasbessy mengaku kecewa dengan kekalahan yang diraih anak asuhnya.
Abdul Rahman bahkan mengkritisi kinerja wasit yang dianggap merugikan timnya.
"Sebenarnya pertandingan berjalan lancar. Kedua tim melakukan permainan dengan bagus. Namun satu hal yang membuat kami kurang puas adalah kepemimpinan wasit. Artinya ada beberapa pelanggaran yang harus penalti tapi tidak diberikan. Karena kalau tadi penalti, situasi pasti bisa berubah," katanya.
Ke depannya, Abdul Rahman mengaku akan melakukan pembenahan. Mengingat pemainnya cukup muda dan memiliki karir yang masih panjang.
"Tim kita masih muda-muda masih banyak yang bisa dibenahi," katanya.
Sementara itu pemain sepakbola putri Sumut, Herlina meminta maaf kepada publik pecinta sepakbola Sumut yang belum mampu membawa Sumut melaju ke babak semifinal.
"Saya mewakili pemain PON sepak bola wanita Sumatera Utara meminta maaf karena belum bisa menghasilkan yang terbaik. Tapi inilah kami yang sudah berjuang dan menampilkan permainan semaksimal mungkin. Tapi apa daya wasit kurang profesional. Menurut saya, apabila beberapa pelanggaran tadi menghasilkan penalti mungkin seperti yang dibilang pelatih hasil akan berubah dan semangat para pemain akan meningkat," katanya.
Babak semifinal sepakbola putri rencananya akan digelar pada Kamis 12 September 2024.
Baca juga: Papua Pegunungan ke semifinal sepak bola putri PON 2024
Baca juga: Profil Thom Haye, sang profesor lini tengah Timnas Indonesia
Baca juga: Tim sepak bola putri Sulsel bungkam Papua 4-3
Pewarta: Juraidi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).