ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kontingen Aceh pimpin jumlah atlet dan ofisial terbanyak pada PON XXI

Kontingen Aceh pimpin jumlah atlet dan ofisial terbanyak pada PON XXI

9 September 2024 23:10 WIB
Kontingen Aceh pimpin jumlah atlet dan ofisial terbanyak pada PON XXI
Suasana pesta kembang api pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/9/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.
Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Provinsi Aceh tercatat menjadi kontingen dengan jumlah atlet dan ofisial terbanyak yang terlibat Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan total sebanyak 906 orang.

Selanjutnya, kontingen dengan jumlah atlet dan ofisial teratas diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 816 orang, DKI Jakarta sebanyak 734 orang, Jawa Tengah sebanyak 525 orang, Kalimantan Timur sebanyak 407 orang, dan sebanyak Bali 386 orang.

Pertunjukan defile pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin malam. Defile diikuti oleh 38 provinsi plus Ibu Kota Nusantara (IKN).

Parade defile atlet sejak awal hingga akhir diiringi marching band dan dua maskot PON XXI Gajah Putih atau Po Meurah dan Matra atau Harimau Sumatera.

Para atlet dan ofisial dengan gembira dan bersuka cita mengelilingi venue utama, disambut tepuk tangan dan sorak gembira dari penonton yang duduk di tribun Stadion Harapan Bangsa.

Adapun peserta defile dari Aceh kompak menggunakan seragam olahraga berwarna merah dengan aksen putih, kuning, dan hijau. Sambil berjalan mengelilingi venue utama, mereka berbaris dan melambaikan tangan sambil menggenggam topi putih bertuliskan "Aceh".

Baca juga: Kontingen Aceh akhiri defile saat pembukaan PON XXI
Baca juga: Enam atlet legendaris Aceh jadi pembawa bendera KONI di pembukaan PON


Pada acara tersebut, enam atlet legendaris pembawa bendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Mereka antara lain Murisnawati, Cut Risna Arita, Mardani, Reza Fahlevi, Muhammad Iqbal, dan Maimun.

Di samping itu, empat atlet asal Aceh yaitu Tati Ratna Ningsih, Emma Susana Madjaji, dan Alkindi menjadi atlet yang bertugas membawa obor api PON secara bergiliran. Adapun atlet Nurul Akmal bertugas sebagai penyulut api ke kaldron utama.

Pembukaan PON XXI turut menampilkan tarian kolosal yang bercerita tentang kekayaan alam semesta, tradisi, seni budaya, dan semangat Aceh. Pertunjukan pada pembukaan ajang olahraga nasional ini melibatkan 873 penari putra-putri Aceh.

Beberapa artis nasional turut mengisi pembukaan PON XXI seperti Tiara Andini, Nabila Taqiyyah, dan Firza.

Presiden Joko Widodo turut menghadiri upacara pembukaan PON XXI, didampingi beberapa pejabat lainnya.

PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Empat daerah otonom baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

Baca juga: Presiden: PON ajang perkokoh tali persaudaraan
Baca juga: Upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA